BIDANG PERENCANAAN Index of /ProdukHukum/kehutanan

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : SK. 94 Menhut -II 2005 TANGGAL : 12 April 2005 KETENTUAN MENGENAI PELAKSANAAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM PT. NUSA PADMA CORPORATION KETENTUAN I : TUJUAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM Usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam bert uj uan meningkat kan pot ensi dan produkt if it as sumber daya hut an, sert a kepent ingan masyarakat , pembangunan indust ri dan eksport . Unt uk mencapai t uj uan t ersebut maka “ PEMEGANG IZIN “ usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam melaksanakan kegiat an-kegiat an yang meliput i penebangan kayu, permudaaan dan pemeliharaan hut an, perlindungan pengamanan, pengolahan dan pemasaran hasil hut an sesuai dengan RKUPHHK menurut ket ent uan-ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan asas manf aat dan lest ari, kerakyat an, keadilan, kebersamaan, ket erbukaan, dan ket erpaduan. KETENTUAN II : PELAKSANAAN PT. NUSA PADMA CORPORATION sebagai pemegang IUPHHK pada hut an alam yang unt uk selanj ut nya disebut “ PEMEGANG IZIN” , melaksanakan kegiat an usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam pada areal kerj a yang t elah dit et apkan sesuai perat uran perundang-undangan yang berlaku, dengan uraian sebagai berikut :

A. BIDANG PERENCANAAN

1. Invent arisasi Hut an “ PEMEGANG IZIN” diwaj ibkan unt uk melaksanakan invent arisasi hut an unt uk memperoleh dat a inf ormasi yang akurat , t erpercaya dan t erbaru mengenai keadaan f isik daerah, f lora dan f auna dari seluruh areal kerj a IUPHHK pada hut an alam, RK, RKL, dan RKT pada hut an alam dengan berpedoman kepada ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku. 2. Rencana Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu RKUPHHK a. “ PEMEGANG IZIN” harus melakukan usaha pemanf aat an hut an pada areal kerj anya sedemikian rupa sehingga set iap t ahun selalu ada kegiat an pembinaan, pemeliharaan, perlindungan pengamanan hut an dan kegiat an usaha pemanf aat an hut an lainnya secara t erus menerus set iap t ahun selama j angka izin pemandaat an hasil hut an kayu pada hut an alam berlaku. b. “ PEMEGANG IZIN” . . . b. “ PEMEGANG IZIN” harus melaksanakan usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam berdasarkan pada RKUPHHK pada hut an alam yang dinilai, diset uj ui, disyahkan oleh Depart emen Kehut anan yang meliput i seluruh j angka wakt u berlakunya izin usaha pemanf aat an hasil hut an kayu RKUPHHK pada hut an alam, Rencana Karya Lima Tahunan Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu RKLUPHHK dan Rencana Karya Tahunan Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu RKTUPHHK pada hut an alam. c. “ PEMEGANG IZIN” waj ib menyusun RKUPHHK pada hut an alam selambat -lambat nya 1 sat u t ahun set elah izin diberikan, berdasarkan hasil penaf siran pot ret udara cit ra landsat , dan at au dari inf ormasi penunj ang lainnya, sert a menyerahkan kepada Depart emen Kehut anan unt uk dinilai, diset uj ui, dan disyahkan. Penyusunan dan penyerahan RKUPHHK pada hut an alam t ersebut dilaksanakan sesuai pedoman yang dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan. d. Rencana Kerj a Usaha Pemanf aaat an Hasil Hut an Kayu pada hut an alam t ersebut di at as secara keseluruhan merupakan sat u kesat uan rencana yang saling kait mengkait dan menent ukan sert a disusun sesuai dengan pedoman penyusunan RKUPHHK pada hut an alam yang berlaku. RKUPHHK pada hut an alam yang t elah dinilai, diset uj ui, dan disahkan dapat direvisi dengan izin Depart emen Kehut anan. 3. Penat aan Hut an a. “ PEMEGANG IZIN” harus membent uk dan memanf aat kan seluruh areal kerj anya seluas ± 39. 920 t iga puluh sembilan ribu sembilan rat us dua puluh hekt ar, sebagaimana dilukiskan pada Pet a Areal Kerj a t erlampir. b. “ PEMEGANG IZIN” harus melaksanakan t at a bat s dan pengukuran sert a pemet aan t erhadap seluruh areal kerj anya paling lambat 3 t iga bulan sej ak dit erbit kannnya izin dan diselesaikan dalam wakt u 3 t iga t ahun dan selanj ut nya dit et apkan areal kerj anya. c. “ PEMEGANG IZIN” harus melaksanakan pembagian areal kerj anya menj adi blok-blok, da pet ak-pet ak kerj a pemanenan usaha pemanf aat an hasil hut an kayu pada hut an alam dengan t anda-t anda bat as yang j elas dan permanen yang dapat berupa bat as-bat as buat an sert a pembukaan wilayah hut an sesuai dengan perat uran perundangan yang berlaku. d. “ PEMEGANG IZIN” harus bert anggung j awab unt uk penyelesaian segala akibat yang t imbul dari pelaksanaan kegiat an yang dilakukannya at as t anah milik perseorangan at au t anah yang di bebani hak lain. B. PEMANFAATAN. . .

B. PEMANFAATAN KAYU