9
Lampiran : Keputusan Direktur
Jenderal Perikanan
Budidaya Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Percontohan
Perikanan Budidaya
di Kawasan
Minapolitan melalui Tugas Pembantuan Dinas
Kelautan dan
Perikanan KabupatenKota Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2015, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya telah menetapkan 101 seratus satu kabupatenkota kawasan
minapolitan perikanan budidaya sesuai dengan SK Dirjen Perikanan Budidaya Nomor : 180KEP-DJPB2014 tentang Penetapan 101 Lokasi Sentra Produksi Perikanan Budidaya
Berbasis Kawasan Minapolitan Terintegerasi Tahun 2015. Pengembangan kawasan tersebut dapat dioptimalkan melalui dukungan dari berbagai sektor khususnya yang terkait dengan
infrastruktur, PLN, permodalan, pasar, jaringan komunikasi dan telekomunikasi, transportasi dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya di kawasan minapolitan dilakukan melalui kebijakan strategis untuk menggerakkan seluruh potensi perikanan mulai dari hulu
sampai hilir melalui peningkatan produksi dan nilai tambah Added Value produk, peningkatan jaminan mutu dan keamanan pangan food safety dan food security untuk
meningkatkan daya saing dan diharapkan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam mendukung peningkatan produksi perikanan telah menetapkan langkah-langkah nyata agar
pembudidaya dapat meningkatkan produksi yang lebih optimal melalui penerapan teknologi anjuran yang direkomendasikan serta pengembangan kawasan minapolitan dan
industrialisasi melalui kegiatan yang berasal dari dana APBN, Dana Dekonsentrasi, DAK dan Tugas pembantuan di KabupatenKota.
Agar program-program Ditjen perikanan Budidaya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien maka perlu ada upaya pelaksanaan kegiatan
percontohan pengembangan kawasan perikanan budidaya yang menerapkan teknologi anjuran SNI dan CBIB yang
10
dilaksanakan dengan menerapkan manajemen kelompok kolektif agar keberhasilan percontohan tersebut dapat menjadi tontonan, tuntunan serta acuan bagi para pembudidaya
untuk menerapkan budidaya yang efektif, efisien ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Guna menyiapkan acuan bagi Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenKota, pembudidaya serta pemangku kepentingan terkait lainnya dalam menerapkan teknologi
anjuran, perlu disusun Petunjuk Teknis Percontohan Perikanan Budidaya di Kawasan Minapolitan melalui Tugas Pembantuan Dinas Kelautan dan Perikanan KabupatenKota
Tahun 2015 tersebut.
1.2. Maksud dan Tujuan