PENDAHULUAN 20070704 Makalah Tindak pidana jurnalistik Mudzakkir

PERKEMBANGAN RUMUSAN TINDAK PIDANA YANG TERKAIT DENGAN KARYA JURNALISTIK DALAM RUU KUHP Oleh Dr. Mudzakkir, S. H. , M. H Dosen Hukum Pidana Fakult as Hukum Universit as Islam Indonesia Makalah disampaikan pada seminar Perkembangan Rumusan Tindak Pidana yang Terkait dengan Karya Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Aliansi Nasional Reformasi KUHP bekerjasama dengan Komnas HAM di Hotel Santika Jakarta, 4 Juli 2007.

A. PENDAHULUAN

Pembahasan mengenai masalah pers dihubungkan dengan hukum pidana dan RUU KUHP t elah dibahas dalam serangkaian kegiat an ilmiah baik melalui kaj ian hukum, penelit ian maupun pembahasan dalam seminar dan diskusi. Seminar hari ini merupakan bagian dari serangkan kegiat an t ersebut , maka melalui seminar hari ini saya berharap semoga f orum berhasil merumuskan secara j elas rumusan hukum pidana dalam RUU KUHP sebagai bent uk j aminan perlindungan hukum t erhadap set iap orang yang melaksanakan prof esinya, khususnya prof esi di bidang pers. Unt uk membahas t ema dalam makalah ini, panit ia menet apkan t iga pokok bahasan, yait u a. Perbedan rumusan t indak pidana yang t erkait dengan karya j urnalist ik dari set iap versi RUU KUHP b. Implikasi dari hukuman pencabut an prof esi dalam RUU KUHP c. Kemungkinan ada klausul t erhadap perlindungan karya j urnalist ik Mudzakkir, Perlindungan Hukum Pers dalam RUU KUHP: 1 Ket iga pokok bahasan t ersebut perlu dipert egas t erlebih dahulu pengert ian “ karya j urnalist ik” dan “ perlindungan karya j urnalist ik” , karena dalam pembahasan hukum pidana t erminologi hukum menj adi t erminologi baku dan dipergunakan agar sesuai dengan maksud dan t uj uan dalam penet apan hukum t ersebut . Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 t ent ang Pers, menyebut kan secara t egas ist ilah “ pers” , yait u lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiat an j urnalist ik meliput i mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan inf ormasi baik dalam bent uk t ulisan, suara, gambar, suara dan gambar, sert a dat a dan graf ik maupun dalam bent uk lainnya dengan menggunakan media cet ak, media elekt ronik, dan segala j enis uraian yang t ersedia Pasal 1 ke 1. Sedangkan orang yang secara t erat ur melaksanakan kegiat an j urnalist ik disebut “ wart awan” . Dalam melaksanakan kegiat an j urnalist ik ada dua hal yang perlu memperoleh perhat ian dan perlindungan hukum, yait u proses dan produk. Proses adalah kinerj a wart awan at au kegiat an j urnalist ik dan produk adalah hasil yang diproses oleh wart awan melalui kegiat an j urnalist ik. Ist ilah “ karya j urnalist ik” berart i hasil kerj a at au produk kerj a wart awan yang disaj ikan dalam bent uk t ulisan, suara, gambar, suara dan gambar, sert a dat a dan graf ik maupun dalam bent uk lainnya dengan menggunakan media cet ak, media elekt ronik, dan segala j enis uraian yang t ersedia. “ Perlindungan karya j urnalist ik” berart i perlindungan t erhadap hasil kerj a wart awan. Mat eri seminar t ent ang t opik ini adalah baik dan perlu agar karya j urnalist ik dilindungi oleh hukum, t ermasuk perlindungan hukum pidana. Terhadap karya j urnalist ik ini, sudah diat ur secara khusus dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 t ent ang Hak Cipt a yang di dalamnya j uga memuat ket ent uan sanksi pidana yang dapat dit erapkan kepada orang yang melanggar karya j urnalist ik sebagai Mudzakkir, Perlindungan Hukum Pers dalam RUU KUHP: 2 pelanggaran hak cipt a. Pembahasan mengenai t opik ini sebaiknya pada seminar t ersendiri, t idak dalam kont eks kaj ian dengan RUU KUHP. Agar t opik bahasan seminar sinkron dengan t ema-t ema akt ual dan mengemuka dari diskusi dan seminar sebelumnya, maka makalah ini memf okuskan pembahasan mengenai “ j aminan perlindungan t erhadap pers” sehubungan dengan adanya penunt ut an dan penj at uhan pidana t erhadap orang yang melaksanakan prof esinya di bidang pers wart awan dan pimpinan umum pimpinan redaksi. At as dasar pert imbangan t ersebut , naskah ini membahas mengenai perlindungan hukum t erhadap pers khususnya dan pelaksanaan t ugas prof esi pada umumnya.

B. RUMUSAN TINDAK PIDANA YANG TERKAIT DENGAN PERS DALAM