Pematahan DormansiPucuk Burung pada Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) Produktif seacra Manual dan Kimia di Dataran Sedang

PEMATAHAN DORMANSI PUCUK BURUNG
PADA TANAMAN TEH (Camellia sinensis L.)
PRODUKTIF SECARA MANUAL DAN KIMIA DI DATARAN SEDANG ')

BREAKING OF SHOOT DORMANCY
OF PRODUCCTIW TEA (Camellia sinensis L.)
MANNUALLY AND CHEMICALLY AT MEDIUM PLAIN)
Ade Wachijar dan Ahmad Junaedi 2,
ABSTRACT

The experiment was aimed to study the influence of manner and time of aplication to
breaking dormancy on shoots of productive tea at medium plain. The experiment was carried
out at Goalpara Estate PT Rrkebunan XI2 Sukabumi (elevation 1 050 m above sea level)from
May to September 1991.
Klon llU 2025 planted on 1977 and 27 months after prunning was used ini this experiment. Complete block design were used with 11 treatments and 4 replications. Treatments
consist of mannual manner (shoots were plucked at dormant bud plus terminal leaf (b+I)) with
0, 1, 2, 3 and 4 weeks old, chemical manner (plucking area per bush was sprayed with 50 ml
of 1 000ppm concentration of GA, per bush) at the shoot age of 0, 1, 2, 3 and 4 weeks old,
and control.
The result showed that treatments efect was signijicant on the time first of plucking, the
number of cummulative plucked shoot, the fresh weight of apical and axillar dl shoots, and

length of apical shoots. Deatments had not signijicant influence the fresh weight of arillar dl
shoots and length of axillar do and dl shoots.
RENGKASAN
Suatu percobaan tentang pengaruh cara dan waktu aplikasi terhadap keberhasilan
pematahan dormansi pucuk burung pada tanaman teh produktif di dataran sedang telah dilakukan di Perkebunan Goalpara PT Perkebunan XI1 Sukabumi mulai Mei sampai dengan September 1991.
Klon TRI 2025 yang ditanam tahun 1977 dengan umur 27 bulan setelah penangkasan
digunakan dalam percobaan ini. Percobaan disusun atas dasar rancangan acak kelompok terdiri
atas 11 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas cara manual dan cara kimia,
masing-masing dilakukan pada waktu 0, 1, 2, 3 dan 4 minggu umur pucuk burung serta
kontrol. Cara manual dilakukan dengan pemetikan pucuk burung (b+ 1), sedangkan cara kimia
dengan penyemprotan GA3 berkonsentrasi 1 000 ppm dan dosis 50 mlltanaman. Perlakuan
pematahan dormansi pucuk burung berpengaruh n s a terhadap saat manjing petik pertama,
kumulatif jumlah pucuk tiap ranting, bobot basah kumulatif pucuk apikal dan aksilar d l serta
panjang pucuk apikal. Bobot basah pucuk aksilar do serta panjang pucuk aksilar do dan d l
tidak nyat. dipengaruhi oleh perlakuaan pematahan dormansi pucuk burung.

')Sebagian dari Skripsi Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB.
2,

Berturut-turut Staf Pengajar dan Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian, Faperta IPB.


Bul. Agr. W X X No.2

PEMATAHAN DORMANSI PUCUK BURUNG
PADA TANAMAN TEH (Camellia sinensis L.)
PRODUKTIF SECARA MANUAL DAN KIMIA DI DATARAN SEDANG ')

BREAKING OF SHOOT DORMANCY
OF PRODUCCTIW TEA (Camellia sinensis L.)
MANNUALLY AND CHEMICALLY AT MEDIUM PLAIN)
Ade Wachijar dan Ahmad Junaedi 2,
ABSTRACT

The experiment was aimed to study the influence of manner and time of aplication to
breaking dormancy on shoots of productive tea at medium plain. The experiment was carried
out at Goalpara Estate PT Rrkebunan XI2 Sukabumi (elevation 1 050 m above sea level)from
May to September 1991.
Klon llU 2025 planted on 1977 and 27 months after prunning was used ini this experiment. Complete block design were used with 11 treatments and 4 replications. Treatments
consist of mannual manner (shoots were plucked at dormant bud plus terminal leaf (b+I)) with
0, 1, 2, 3 and 4 weeks old, chemical manner (plucking area per bush was sprayed with 50 ml

of 1 000ppm concentration of GA, per bush) at the shoot age of 0, 1, 2, 3 and 4 weeks old,
and control.
The result showed that treatments efect was signijicant on the time first of plucking, the
number of cummulative plucked shoot, the fresh weight of apical and axillar dl shoots, and
length of apical shoots. Deatments had not signijicant influence the fresh weight of arillar dl
shoots and length of axillar do and dl shoots.
RENGKASAN
Suatu percobaan tentang pengaruh cara dan waktu aplikasi terhadap keberhasilan
pematahan dormansi pucuk burung pada tanaman teh produktif di dataran sedang telah dilakukan di Perkebunan Goalpara PT Perkebunan XI1 Sukabumi mulai Mei sampai dengan September 1991.
Klon TRI 2025 yang ditanam tahun 1977 dengan umur 27 bulan setelah penangkasan
digunakan dalam percobaan ini. Percobaan disusun atas dasar rancangan acak kelompok terdiri
atas 11 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas cara manual dan cara kimia,
masing-masing dilakukan pada waktu 0, 1, 2, 3 dan 4 minggu umur pucuk burung serta
kontrol. Cara manual dilakukan dengan pemetikan pucuk burung (b+ 1), sedangkan cara kimia
dengan penyemprotan GA3 berkonsentrasi 1 000 ppm dan dosis 50 mlltanaman. Perlakuan
pematahan dormansi pucuk burung berpengaruh n s a terhadap saat manjing petik pertama,
kumulatif jumlah pucuk tiap ranting, bobot basah kumulatif pucuk apikal dan aksilar d l serta
panjang pucuk apikal. Bobot basah pucuk aksilar do serta panjang pucuk aksilar do dan d l
tidak nyat. dipengaruhi oleh perlakuaan pematahan dormansi pucuk burung.


')Sebagian dari Skripsi Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB.
2,

Berturut-turut Staf Pengajar dan Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian, Faperta IPB.

Bul. Agr. W X X No.2

Dokumen yang terkait

Uji efektivitas dan fotostabilitas krim ekstrak etanol 70 % teh hitam (comellia sinensis L) sebagai tabir surya secara in vitro

6 43 319

Pengujian Aktivitas Penghancuran Biofilm Staphylococcus aureus oleh Seduhan Daun Teh Putih (Camellia sinensis (L.) Kuntze).

0 6 78

Pengujian aktivitas penghancuran biofilm staphylococcus aureus oleh seduhan daun teh putih (camellia sinensis (l.) kuntze)

2 11 78

Pematahan Dormansi Pucuk Burung pada Tanaman Teh (Camellia sinensis L.)Produktif secara Manual dan Kimia di Dataran Sedang

0 8 7

Pengaruh Perlakuan Hidrogen sianamida terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Teh (Camellia Sinensis (L) O. Kuntze) Setelah Pangkas Di Dataran Tinggi

0 13 57

Pengaruh Daur Petik terhadap Hasil dan Mutu Pucuk Tanaman Teh (Camellia sinensis (L) O. Kuntze) Produktif Klon Tri 2024 dan Diagamma

0 11 6

Pematahan Dormansi Pucuk Burung pada Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) Produktif secara Manual dan Kimia di Dataran Sedang

0 10 7

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DAN TEH HITAM (CAMELLIA SINENSIS L. KUNTZE) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans.

2 4 10

PENGARUH CAMPURAN ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI PUCUK BURUNG TANAMAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) PRODUKTIF KLON GAMBUNG 9.

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) 2.1.1 Teh (Camellia sinensis L.) - Formulasi Dan Uji Efek Anti-Aging Dari Sediaan Hand Cream Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis L.)

0 1 12