Pengaruh Penambahan Carboxymethylcelullose dan Sorbitol terhadap Karakteristik Fisik Edible Film dari Ekstrak Protein Bungkil Kedelai
Heru K~istanoko. F 29.0179. Pengarnil Penamballan Carboxy~~ietl~ylcellulos
dan
Sorbitol Terl~adap Karakteristik Fisik Edible Filni dari Ekstrak Protein Bungkil
Kedelai . Di bawal~Bi~nbi~igan
Dedi Fardiaz dan Adil Basuki Ahza.
Hasil samping pengolallan minyak kedelai (bungkil kedelai) banyak mer~gandung
protein. Diduga dapat digunakari sebagai ballan pembuatan edible j / n r ur~tuk
memperluas pemanfaata~inya. Penelitian ini bettujuan untuk memperoleh informasi
tentang pengarul~yang ditimbulkan akibat penamballan CMC dan sorbitol terhadap
karakteristik fisik edible #Inz yang dibuat dari ekstrak protein bungkil kedelai.
Keniudian sebagai bentuk aplikasinya dicoba heat scalability film yang dihasilkao
untuk mengetahui kemuugkinan pembuatan kantong bumbu dan minyak mi instan.
Bahan penelitian adalah bungkil kedelai , CMC dan sorbitol yang ditambal~kan
sebagaiplasticizer. Burigkil kedelai diambil ekstrak proteinnya dengan beberapa tahap,
selama 20
yaitu : pe~iggilingan,perendaman pada suhu 65°C selama 1 jam, peuirisa~~
metiit, pengl~ancuran dengan Waring blender dengan rasio penambal~an air 1:6,
pemasakan pada suhu 95 - 98°C selama 10 menit, pemerasan dan sentrihse.
Pembuatan edible $ltn dengan bahan dasar ekstrak protein kedelai diiakukan
dengan cara sebagai berikut. Protein didenaturasi dengau penambahan sedikit demi
sedikit etanol pada rasio 1:l (vlv), pencampuran CMC dan sorbitol , l~omoge~iisasi
selama 5 inenit, pemallasan pada suhu 60
- 70°C selama
10 menit, pengl~ila~igan
zat
terlarut (degnssbig) selama 10 menit sambil diaduk, penyebaran dar~perataan lamtan
pembentuk film di atas lernpeng kaca, pengeringan pada suhu 75°C selama 4
- 5 jam,
pengarlgkatan film yang terbentuk dali atas lempeng kaca da11 pelapisan dengall
alut'o/kanto~~~
plastik.
Konsentrasi CMC yang diteliti 0,75, 1,00 dan 1,25 gl45 ml ekstrak protein
buugkil kedelai. Sedangkan sorbitol yang dita~nballkan2,O dan 3.0 m1/45 ml ekstrak
Film yatlg dihasilkan trntuk beberapa karakteristik fisik tertentu sangat
dipenga~ulli ole11 kenserltrasi CMC dan
sorbitol yang
dita~nbahkan. CMC
me~li~~gkatkatl
kadar air, a , ketebalan. tetrsile strerrgth. % elotrgc~tior~
dall Wafer
Vapor Tratmzitiotz Rate (WVTR), sedangkan kadar protein film inerijadi turun. Uji
statistik memberikan perbedaan yarlg nyata (p0,05) tetapi konseotrasi CMC 1,25 g
membe~ikan pengan~h nyata (p
dan
Sorbitol Terl~adap Karakteristik Fisik Edible Filni dari Ekstrak Protein Bungkil
Kedelai . Di bawal~Bi~nbi~igan
Dedi Fardiaz dan Adil Basuki Ahza.
Hasil samping pengolallan minyak kedelai (bungkil kedelai) banyak mer~gandung
protein. Diduga dapat digunakari sebagai ballan pembuatan edible j / n r ur~tuk
memperluas pemanfaata~inya. Penelitian ini bettujuan untuk memperoleh informasi
tentang pengarul~yang ditimbulkan akibat penamballan CMC dan sorbitol terhadap
karakteristik fisik edible #Inz yang dibuat dari ekstrak protein bungkil kedelai.
Keniudian sebagai bentuk aplikasinya dicoba heat scalability film yang dihasilkao
untuk mengetahui kemuugkinan pembuatan kantong bumbu dan minyak mi instan.
Bahan penelitian adalah bungkil kedelai , CMC dan sorbitol yang ditambal~kan
sebagaiplasticizer. Burigkil kedelai diambil ekstrak proteinnya dengan beberapa tahap,
selama 20
yaitu : pe~iggilingan,perendaman pada suhu 65°C selama 1 jam, peuirisa~~
metiit, pengl~ancuran dengan Waring blender dengan rasio penambal~an air 1:6,
pemasakan pada suhu 95 - 98°C selama 10 menit, pemerasan dan sentrihse.
Pembuatan edible $ltn dengan bahan dasar ekstrak protein kedelai diiakukan
dengan cara sebagai berikut. Protein didenaturasi dengau penambahan sedikit demi
sedikit etanol pada rasio 1:l (vlv), pencampuran CMC dan sorbitol , l~omoge~iisasi
selama 5 inenit, pemallasan pada suhu 60
- 70°C selama
10 menit, pengl~ila~igan
zat
terlarut (degnssbig) selama 10 menit sambil diaduk, penyebaran dar~perataan lamtan
pembentuk film di atas lernpeng kaca, pengeringan pada suhu 75°C selama 4
- 5 jam,
pengarlgkatan film yang terbentuk dali atas lempeng kaca da11 pelapisan dengall
alut'o/kanto~~~
plastik.
Konsentrasi CMC yang diteliti 0,75, 1,00 dan 1,25 gl45 ml ekstrak protein
buugkil kedelai. Sedangkan sorbitol yang dita~nballkan2,O dan 3.0 m1/45 ml ekstrak
Film yatlg dihasilkan trntuk beberapa karakteristik fisik tertentu sangat
dipenga~ulli ole11 kenserltrasi CMC dan
sorbitol yang
dita~nbahkan. CMC
me~li~~gkatkatl
kadar air, a , ketebalan. tetrsile strerrgth. % elotrgc~tior~
dall Wafer
Vapor Tratmzitiotz Rate (WVTR), sedangkan kadar protein film inerijadi turun. Uji
statistik memberikan perbedaan yarlg nyata (p0,05) tetapi konseotrasi CMC 1,25 g
membe~ikan pengan~h nyata (p