b. Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia
MapelKelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi D
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Keterampilan dan Kaidah Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:
1 keterampilan berbicara
2 konsep-konsep keterampilan membaca
3 keterampilan menulis dan aplikasi pembelajarannya
4 Kaidah bahasa Indonesia
Kompetensi a
Kompetensi Inti:
20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
b Kompetensi Guru:
1 20.4 Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia berbicara, membaca, dan menulis.
2 20.5 Menguasai kaidah Bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK
SUBMATERI POKOK
METODE ALAT
BANTU MEDIA
ESTIMASI WAKTU
20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur berbahasa secara lisan:
berbicara
20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
deskrit: berbicara
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
integratif: berbicara dalam beragam kontekskepentingan.
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa;
berbicara, berdasarkan konteks
akademis, formal, vokasional 20.4.5 Mengaplikasikan prinsip
dan prosedur berbahasa secara lisan produktif. Berbicara
monolog: bercerita, pidato,
1. Hakikat keterampilan
berbicara 2. Prinsip-prinsip
berbicara 3. Tujuan berbicara
4. Prosedur berbicara 5. Jenis-jenis
keterampilan berbicara
1. Pengertian keterampilan
berbicara 2. Berbicara
sebagai keterampilan
deskrit 3. Berbicara
Sebagai Keterampilan
Terintegrasi 4. Prosedur
berbicara 5. jenis
keterampilan berbicara
monolog, dialog,
berbicara dalam
kelompok, dan berbicara di
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah
LCD Projector
, Laptopnoteb
ook, White board
, Spidol, Active
Speaker, dan
Laser Pointer.
5 JP 45 menit = 225
menit
ceramah, khotbah dan dialog: wawancara, diskusi, debat,
percakapan, dan drama. depan umum
6. Proses dan cara berbicara
20.4.1 Mengaplikasi prinsip dan prosedur keterampilan Membaca
20.4.2 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa:
membaca
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa:
membaca.
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa
membaca dalam beragam kontekskepentingan.
20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
tertulis reseptif. Membaca teknik: membaca cepat,
membaca memindai, membaca sekilas, membaca nyaring. Jenis:
membaca intensif, ekstensif, kritis, bahasamencari kosa kata,
dan kalimat sumbang. Membaca verbal, nonverbalgrafik, denah,
tabel, dan verbal-nonverbal 1. Hakikat membaca
2. Tujuan membaca 3. Faktor-faktor yang
memengaruhi Membaca
4. Jenis-Jenis membaca 5. Prinsip-prinsip dan
prosedurlangkah- langka membaca
1. Hakikat membaca
2. Tujuan membaca
3. Faktor intelegensi,
faktor sikap, faktor
penguasaan bahasa, dan
faktor bahan bacaan
4. Membaca literal,
membaca interperatif,
membaca kritis,
membaca kreatif.
5. Prinsip
membaca menurut Mc
Laughlin dan Allen serta
langkah- langkah
dalam membaca.
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah LCD
Projector ,
Laptopnoteb ook, White
board ,
Spidol, Active Speaker,
dan Laser
Pointer. 4 JP 45
menit = 180 menit
20.4.1 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa secara
tertulis menulis
20.4.2 Menjelaskan prinsip dan prosedur berbahasa: menulis
20.4.3 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa:
menulis
20.4.4 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa
;menulis, berdasarkan konteks akademis, formal, vokasional.
20.4.5 Mengaplikasikan prinsip dan prosedur berbahasa secara
tertulis produktif. Menulis: fiksi pantun, puisi, cerpen, dongeng,
novel, drama dan nonfiksi catatan harian, iklan, surat,
memo, pengumuman, laporan, esai, artikel, karya ilmiah.
1. Hakikat menulis 2. Ciri-ciri tulisan yang
baik 3. Tujuan menulis
4. Ragam tulisan 5. Prosedur langkah-
langkah kegiatan menulis
1. Pengertian menulis
menurut para ahli
2. Ciri-ciri tulisan yang baik
menurut Rosidi 3. Tujuan menulis
menurut Rosidi tujuan
penugasan, tujuan estetis,
tujuan penerangan,
tujuan pernyataan diri,
tujuan kreatif, dan tujuan
konsumtif
4. Ragam tulisan informatif,
persuatif, kreatif, rekreatif,
dan kritis
5. Isi dan sifat Tanya jawab,
diskusi, penugasan,
penguatan ceramah
LCD Projector
, Laptopnoteb
ook, White board
, Spidol, Active
Speaker, dan
Laser Pointer.
4 JP 45 menit = 180
menit
tulisan teks non-sastra dan
sastra 6. langkah-
langkah menulis
langkah persiapan,
proses penulisan,
langkah setelah tulisan selesai
20.5.1 Mengidentifikasi kaidah bahasa Indonesia morfologi=
tata bentukan, istilah, akronim, singkatan, makna kata, hubungan
makna = polisemi, sinonim, antonim, hiponim, homograf,
homofon, denotasi, konotasi sebagai rujukan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
20.5.2 Menerapkan kaidah bahasa Indonesia kaidah ejaan
dalam menulis; kaidah kalimat = kalimat majemuk, paragraf;
kaidah bentukan: morfologi = tata bentukan, istilah, akronim,
singkatan, makna kata, hubungan makna = polisemi, sinonim,
antonim, hiponim, homograf, homofon, denotasi, konotasi.
sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Kaidah bahasa
Indonesia: 1. Kelas kata dalam
bahasa Indonesia 2. Jenis-jenis makna
3. Pembentukan kata 1. Kata kerja,
kata, benda, kata ganti, kata
sifat, kata keterangan,
kata depan, kata
penghubung, kata seru, kata
sandang, kata bilangan, jenis-
jenis makna
2. Makna denotatif dan
makna konotatif, kata
umum-kata khusus,
sinonim, antonim,
homonim, mohograf,
homofon, polisemi,
perluasan makna,
penyempitan makna,
ameliorasi, peyorasi,
sinestesia, dan asosiasi
3. Kata berimbuhan,
kata ulang, dan kata majemuk
Tanya jawab, diskusi,
penugasan, penguatan
ceramah LCD
Projector ,
Laptopnoteb ook, White
board ,
Spidol, Active Speaker,
dan Laser
Pointer. 5 JP 45
menit = 225
Referensi
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: IKAPI.
Alwi, Hasan. 1994. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, Zainal E. 1985. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota.
Arsjad, Maidar, dkk. 2002. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media. ______.1985. Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia.
Baradja, M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP. Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.
Byrne, Dom. 1988. Teaching Writing Skill. London dan New York: Longman. Gie, The Liang. 2001. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.
Tarigan, Hendri Guntur. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung: Angkasa. ______. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Hadiyantoro. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikahati Aneska. Harjasujana, A.S. Damaianti, V.S. 2003. Membaca dalam Teori dan Praktik. Bandung:
Mutiara. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores:
Nusa Indah. Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa
Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks dalam Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih, E. dan Restuti, 2015. Mandiri Bahasa Indinesia SMP 1-3. Jakarta: Erlangga. Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa
Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera. ______. 1985. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat
Pembinaan den Pengembangan Bahasa. Oka, I Gusti Ngurah. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha
Nasional. Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Yogyakarta: BPFE. Nurhadi. 2000. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru dan YA 3 Malang.
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.
Soedasono. 1991. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suyatmi. 2000. Membaca 1. Surakarta: UNS Press. Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efesien.
Bandung: Angkasa. Tarigan, Djago. 2001. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Depdiknas.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
______.1986. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tasai, S. Amran dan E. Zaenal Arifin. 2000. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
3. Skenario Pembelajaran