Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Jalan Layang Pada Jalan Akses Bandara A.Yani Semarang
51 Kp = tan
2
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
+ 2
45 ϕ
- tan ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ +
2 45
ϕ
Faktor Kekakuan pile T =
5
nh E
i
dimana : E = Modulus elastisitas I = momen inersia penampang
n
h
= Untuk tanah keras yang terendam terzaghi Modulus Elastisitas E = 4700
fc Momen Inersia penampang =
64 1
4
D π
Grafik Brooms didapat nilai :
2
.B C
H
u u
, didapat H
u
jika H H
u
…Aman terhadap gaya horisontal
3. Perhitungan Settlement
Penurunan Konsolidasi S
= 1
e C
H
c
+ log
p p
p ∆
−
dimana : S = Settlement ;
p ∆ = Tegangan akibat beban
C = Indeks Compression ; p = Tegangan awal
H = Lapisan ; e = Kadar Pori
II.8. ASPEK LALU LINTAS PESAWAT TERBANG
Mengingat lokasi jalan berada pada kawasan bandara, maka perlu ditinjau terhadap aspek landing dan take off pesawat. Start untuk landing pesawat
di daerah Tugu Muda dengan tinggi bebas bangunan 45 m dan semakin dekat dengan bandara semakin rendah.
Untuk menentukan apakah suatu objek merupakan rintangan atau tidak terhadap penerbangan, maka dibuat beberapa permukaan imaginer terhadap
bandar udara dan setiap landasan pacu. Ukuran permukaan imaginer tergantung pada golongan setiap landasan pacu. Untuk bandara A.Yani mempunyai satu
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Jalan Layang Pada Jalan Akses Bandara A.Yani Semarang
52 runway dengan ukuran 2650m x 45m. mengenai gambar permukaan atau wilayah
imaginer dapat dilihat pada gambar :
Gambar. 2.11. Wilayah Imaginer
Koordinat runway 31 runway utama : X =
20.000 Y =
20.000 Sumber : Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 12 Tahun 1991
Untuk wilayah horisontal dalam, tinggi maksimal bangunan yang diijinkan sebesar 45 m dari MSL. Jarak titik tertinggi bangunan terhadap tinggi maksimal
yang diijinkan sebesar = 45 + 1,9 – ∆H.
Sudut kemiringan landing dan take off pesawat untuk bandara A.Yani maksimal 1,6 .
Laporan Tugas Akhir
Perencanaan Jalan Layang Pada Jalan Akses Bandara A.Yani Semarang
53
BAB III METODOLOGI
III.1. TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini disusun hal-hal penting yang
harus dilakukan dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan agar semua berjalan sesuai rencana.
Tahap persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Studi pustaka terhadap materi desain untuk menentukan garis besarnya.
2. Menentukan kebutuhan data. 3. Mendata instansi-instansi yang menjadi sumber data.
4. Pengadaan prasarana administrasi untuk perencanaan data. 5. Survey lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi proyek.
6. Perencanaan jadwal pembuatan desain. Pesiapan di atas harus dilakukan secara cermat untuk menghindari
pekerjaan yang berulang sehingga tahap pengumpulan data lebih optimal, sehingga dalam pengolahan data bila ada kekurangan segera dapat diketahui.
III.2. TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR
Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir
START
Persiapan
A