PT. Wijaya Karya Persero Tbk dan Anak Perusahaannya Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 UNAUDITED
c.1 Pajak Kini lanjutan
Koreksi Negatif : Selisih penyusutan menurut akuntansi dan fiskal
- -
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro -
- Pendapatan yang telah dikenakan PPh Final
- -
- -
Laba Rugi Kena Pajak 75,946,668,272
27,964,269,923 Taksiran pajak penghasilan Induk Perusahaan
- 10
x 50,000,000
- -
- 15
x 50,000,000
- -
- 30
x -
- Beban Pajak Kini Induk Perusahaan
- -
Dikurangi Pajak Penghasilan LOAN -
- Beban Pajak Kini Induk Perusahaan
- -
Pajak Kini Anak Perusahaan PT. Wijaya Karya Beton
6,632,383,000 9,007,903,962
PT. Wijaya Karya Realty -
- PT. Wijaya Karya Intrade
- 130,044,505
PT. Wijaya Karya Insan Pertiwi -
- PT. Wijaya Karya Gedung
- -
Sub Jumlah Anak Perusahaan 6,632,383,000
9,137,948,467
Jumlah Beban Pajak Kini 6,632,383,000
9,137,948,467
Atas Laba Jasa Konstruksi PT Wijaya Karya Persero Tbk tidak dikenakan lagi Pajak Penghasilan Progresif, karena telah diterapkannya PP RI No. 40 tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi.
j c.2 Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi
2010 2009
- PT Wijaya Karya Persero
15,887,449,444 -
- PT Wijaya Karya Realty
2,079,628,129 -
- PT Wijaya Karya Gedung
2,684,180,571 -
- PT Wijaya Karya Insan Pertiwi
236,515,737 -
Jumlah Penghasilan Final Jasa Konstruksi 20,887,773,881
- 26. UANG MUKA DARI PELANGGAN JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari:
2010 2009
PT. Wijaya Karya Beton 58,143,576,807
64,812,500,433 PT. Wijaya Karya Realty
13,039,916,187 34,484,512,487
PT. Wijaya Karya Intrade 2,186,240,623
251,184,000 PT. Wijaya Karya Insan Pertiwi
2,450,964,973 4,821,500,000
Jumlah 75,820,698,590
104,369,696,920
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No 40 Tahun 2009 yang telah diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 sebagai revisi perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang
diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan Dari usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya Persero Tbk sebagai pelaksana konstruksi sesuai
Pasal 10B PP No. 40 Tahun 2009 dikenakan tarif 3 final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008. Terkecuali untuk proyek-proyek yang didanai dari dana LOAN tidak dikenakan Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi.
Besaran Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi yang telah diperhitungkan terhadap pendapatan Jasa Kontruksi perusahaan terinci sebagai berikut :
50