Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Meeting Frequency of Supervisory Board
Perubahan atas Surat Edaran Nomor 521DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum
Pengungkapan Permodalan
Kebijakan dan strategi terkait permodalan BPD Kaltim mencakup struktur dan komposisi
permodalan sesuai dengan rencana bisnis strategis Bank dan kecukupan Penyediaan Modal
Minimum KPMM Bank.
1. Struktur Permodalan BPD Kaltim Struktur permodalan BPD Kaltim per 31
Desember 2015, baik secara individu maupun secara konsolidasi memiliki kemampuan
permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank. Adapun instrument
modal yang diterbitkan oleh BPD Kaltim adalah saham biasa dengan karakteristik seperti saham
pada umumnya, tidak ada spesifikasi tertentu di dalamnya yang merupakan setoran modal
dari dua provinsi yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan total Modal Saham
Per 31 Desember 2015 sebesar Rp 3.052.700,- juta.
2. Kecukupan Permodalan Kecukupan permodalan BPD Kaltim telah
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia PBI Nomor 1512PBI2013 tentang Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan menggunakan standar model di dalam
mengukur Aktiva Tertimbang Menurut Risiko. BPD Kaltim juga telah menerapkan Perhitungan
Kecukupan Modal Minimum ICAAP sesuai dengan profil risiko Bank.
Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank
1. Pengungkapan mengenai penerapan
Manajemen Risiko Bank secara umum yang mencakup informasi mengenai:
a. Pengawasan aktif Dewan Pengawas dan Direksi
Sesuai dengan PBI Nomor 58PBI2003 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi
Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor 1125PBI2009, selama
tahun 2015 Dewan Pengawas dan Direksi BPD Kaltim telah menjalankan fungsinya secara
aktif dalam rangka penerapan manajemen risiko di lingkungan internal Bank.
to Circular Letter No. 521 DPNP concerning Application of Risk Management for Commercial
Banks
Capital Disclosures Policies and strategies related to capital BPD Kaltim
covers the structure and composition of capital in accordance with the Bank’s strategic business plan
and the adequacy of the Capital Adequacy Ratio CAR of the Bank.
1. Capital Structure BPD Kaltim The capital structure of BPD Kaltim per December
31, 2015, both individually and on a consolidated basis has the strong ability of capital to support
the business growth of the Bank. The capital instrument issued by BPD Kaltim is common stocks
with characteristics such as stocks in general, nothing specific in it which is a capital injection of
two provinces, namely North and East Kalimantan with a total Share Capital As of December 31, 2015
amounted to US 3.052.700,- million.
2. Capital Adequacy BPD Kaltim capital adequacy in accordance with
Bank Indonesia Regulation PBI No. 1512 PBI 2013 concerning the Minimum Capital Requirement
for Commercial Banks and uses standard gauge models in Risk Weighted Assets. BPD Kaltim has
also implemented the Minimum Capital Adequacy Calculation ICAAP in accordance with the Bank’s
risk profile.
Disclosure of Risk Exposure and Risk Management Bank
1. Disclosure regarding the implementation of Risk Management Bank in general which includes
information on: a. Active supervision of the Supervisory Board and
the Board of Directors In accordance with PBI No. 58 PBI 2003
concerning Application of Risk Management for Commercial Banks as amended by Regulation
No. 1125 PBI 2009, during 2015 the Supervisory Board and the Board of Directors
of BPD Kaltim has to function actively in order to implement management risks in the Bank’s
internal environment.
Laporan Tahunan 2015 |
BANKALTIM
2015 annual report |
BANKALTIM
184
Dewan Pengawas memiliki tanggung jawab diantaranya:
- Menyetujui kebijakan Manajemen
Risiko termasuk strategi dan ekrangka Manajemen Risiko yang ditetapkan sesuai
dengan tingkat risiko yang akan diambil;
- Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko;
- Mengevaluasi pertanggungjawaban
Direksi dan memberikan perbaikan atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko
secara berkala.
Direksi Memiliki tanggung jawab diantaranya: -
Menyusun kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko secara
tertulis dan komprehensif termasuk limit Risiko secara keseluruhan dan per
jenis risiko, dengan memperhatikan lingkungan Risiko yang akan diambil dan
toleransi Risiko sesuai kondisi BPD Kaltim serta memperhitungkan dampak Risiko
terhadap kecukupan permodalan. Setelah mendapat persetujuan dari Dewan
Pengawas maka Direksi menetapkan kebijakan, strategi, dan kerangka
Manajemen Risiko dimaksud.
- Menyusun, menetapkan dan
mengkinikan prosedur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor
dan mengendalikan risiko di BPD Kaltim.
- Menyusun dan menetapkan mekanisme persetujuan transaksi termasuk limit dan
kewenangan. - Menetapkan struktur organisasi termasuk
wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang
terkait dengan penerapan Manajemen Risiko.
- Memastikan pelaksanaan langkah-
langkah perbaikan atas permasalahan atau penyimpangan dalam kegiatan
usaha Bank yang ditemukan Satuan Kerja Audit Intern.
- Mengembangkan budaya risiko,
diantaranya dengan mengikutsertakan karyawan atau pejabat untuk mengikuti
sertifikasi manajemen risiko sesuai dengan jenjang jabatannya.
a Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit
Kebijakan Manajemen Risko memberikan arahan tertulis dalam
Board of Trustees has a responsibility include: - Approve risk management policy, including
strategies and Risk Management framework established in accordance with the level of
risk to be taken; - Evaluate the risk management policy;
- Evaluate the accountability of the Board of Directors and provide improvements for the
implementation of Risk Management policy on a regular basis.
Directors Have responsibilities include: -
Formulate policies, strategies and risk management framework includes a
comprehensive written and limit risk overall and per type of risk, taking into account
environmental risks to be taken and the appropriate risk tolerance BPD Kaltim
conditions and take into account the impact of risk on capital adequacy. After the
approval of the Supervisory Board, the Board of Directors to set the policy, strategy, and Risk
Management framework intended.
- Develop, establish and update the procedures and tools to identify, measure, monitor and
control risks in BPD Kaltim. - Develop and establish mechanisms including
approval of the transaction limit and authority.
- Define the organizational structure including the authority and responsibility are clearly
on every level of the position related to the implementation of Risk Management.
- Ensure the implementation of remedial
measures for problems or irregularities in the Bank’s business activities were discovered by
Internal Audit Unit.
- Developing a culture of risk, including by involving employees or officials to follow risk
management certification in accordance with the level of office.
a The adequacy of policies, procedures, and limit
Management Policy risks in giving a written brief in implementing risk management
Laporan Tahunan 2015 |
BANKALTIM
2015 annual report |
BANKALTIM
185