PENDAPATANPENJUALAN HARGA POKOK PRODUKSI BIAYA OPERASI Peren

15 Tabel 1 CV. ASCO PUTRA MANDIRI Laporan laba-rugi Per 31 Desember 2012 Perkiraan Tahun 2012

A. PENDAPATANPENJUALAN

1. Pendapatan utama : Percetakan Rp. 223.000.000 Leverensi Rp. 26.000.000 Fotocopy Rp. 83.000.000 Total pendapatan utama Rp. 332.000.000 2. Pendapatan lain-lain : Sablon Rp. 37.500.000 Terjemahan Rp. 18.500.000 Rupa-rupa Rp. 54.000.000 Total pendapatan lain-lain Rp. 110.000.000 TOTAL PENDAPATAN PENJUALAN Rp. 442.000.000 Sumber: Laporan Keuangan CV.Asco Putra Mandiri 2012

B. HARGA POKOK PRODUKSI

Pembelian bahan baku Rp. 130.000.000 Gaji Upah Rp. 130.000.000 Biaya penyusutan Rp. 44.000.000 Total HPP Rp.304.000.000 LABA KOTOR PENJUALAN Rp.138.000.000 Sumber: Laporan Keuangan CV.Asco Putra Mandiri 2012 Universitas Sumatera Utara

C. BIAYA OPERASI

1. Biaya penjualan : Biaya Iklan : Rp. 4.000.000 Biaya Telp, Air, Listrik Rp. 15.000.000 Biaya penjualan rupa-rupa Rp. 3.000.000 Biaya penyusutan penjualan Rp. 5.000.000 Total Biaya Penjualan Rp. 27.000.000 2. Biaya Administrasi dan umum Biaya Transportasi Rp. 18.000.000 Biaya umum rupa-rupa Rp. 35.000.000 Total Biaya Administrasi dan Umum Rp. 53.000.000 Total Biaya Rp. 80.000.000 Laba Sebelum Pajak Rp. 58.000.000 Pajak 10 Rp. 5.800.000 LABA BERSIH Rp. 52.200.000 Sumber: Laporan Keuangan CV.Asco Putra Mandiri 2012 Universitas Sumatera Utara

C. Peren

Perenc memilih mencapai pengemba tindakan y menerjem perencana Garris harus dica Ilustrasi P canaan Bia canaan , ya kegiatan-ke tujuan ters angan kondi yang akan d mahkan renc aan kembali on 2000:3 apai penen Realis Pengawa Perencanaan aya Operas aitu suatu egiatan yan sebut. Pros isi lingkung dilakukan m cana menja untuk mem 3, Fungsi s ntuan wakt D asi asan Gamba n dan Peng sional proses men ng akan d ses ini men gan agar tuj mencapai tuj adi kegiata mperbaiki ke suatu peren tu secara k Dibandingka r 1 gawasan Bi ngembangk dilakukan ncakup: pen ujuan terseb uan, penent an yang se ekurangan y ncanaan ada kualitatif d an Pe R R aya Operas kan tujuan dimasa m nentuan tuju ut dapat dic tuan langka ebenarnya yang terjadi alah menen dan bila itu erencanaan Rencana Realisasi sional perusahaan mendatang u uan perusa capai, pemi ah-langkah u dan melak i. ntukan apa u harus dic 17 n dan untuk ahaan, ilihan untuk kukan yang capai, Universitas Sumatera Utara dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai siapa yang bertanggungjawab, dan mengapa hal itu harus dicapai. Biaya operasional merupakan elemen yang sangat penting dalam pembentukan laba pada suatu perusahaan. Oleh karena itu harus direncanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan biaya operasional dilakukan melalui penyusunan anggaran biaya. Penyusunan anggaran biaya pada CV. Asco Putra Mandiri dimulai dengan penyusunan rencana biaya dalam menjalankan operasional normal. Sukanto 2000:21, Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan. Fungsi perencanaan manajer meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta taktik yang akan dijalankan. Perencanaan yang dibuat orang haruslah bersifat sebagai berikut : 1. Menyumbang pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi 2. Merupakan dasar tolok fungsi manajemen yang lain yaitu organisasi pengarahan, koordinasi dan pengawasan 3. Merupakan fungsi dari setiap orang yang berada dalam organisasi 4. Efisien Di dalam mengenali alternatif harus pengalaman, percobaan dan pengetahuan teknik tertentu seperti operations research OR. Pendekatan formal perencanaan adalah sebagai berikut : 1. Memilih tujuan 2. Menganalisa lingkungan Universitas Sumatera Utara 3. Menentukan tujuan yang dapat diukur 4. Sub unit menentukan tujuan 5. Membandingkan rencana submit dengan rencana strategis 6. Menentukan perbedaan yang ada 7. Memilih alternatif yang terbaik 8. Melaksanakan rencana strategis 9. Menilai dan mengawasi kemajuan rencana Seperti diketahui perencanaan mempunyai berbagai kebaikan atau keuntungan 1. Sebagai dasar pengawasan 2. Memungkinkan delagasi kekuasaan 3. Menghemat tenaga manajemen 4. Ekonomis 5. Menghindari kesalahan atau risiko 6. Mengarah pada tindakan yang bertujuan 7. Memungkinkan koordinasi 8. Metode lebih baik Husaini 2006: 47. Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Perencanaan tidak dapat dilepaskan dari unsur pelaksanaan dan pengawasan yang termasuk pemantauan, penilaian dan pelaporan. Pengawasan diperlukan dalam perencanaan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan. Universitas Sumatera Utara Pada dasarnya, salah satu fungsi daripada Direktur Keuangan adalah perencana, melalui suatu kerjasama dengan bagian-bagian yang ada diunit pelaksana. Tugas utama dalam fungsi perencanaan ini adalah : a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan b. Pengawasan Rencana Anggaran Perusahaan Rencana kerja yang pelaksanaannya lebih dari satu tahun, anggarannya disusun sesuai kebutuhan per tahun. Anggaran yang tidak atau belum direalisasikan sampai tahun anggaran berjalan dianggap hangus. Bila rencana kerja akan tetap dilaksanakan harus dianggarkan tahun berikutnya. Para Akuntan mengatakan, bahwa suatu anggaran adalah alat komunikasi yang penting dalam suatu organisasi. Perencanaan biaya operasional dilakukan melalui penyusunan anggaran biaya. Penyusunan anggaran biaya pada CV. Asco Putra Mandiri dimulai dengan penyusunan rencana biaya dalam menjalankan operasi normal. Pada struktur organisasi telah dijalankan bahwa masing-masing diberi otoritas untuk menyusun anggarannya sendiri. Penyusunan rencana biaya berpedoman kepada data dan informasi realisasi anggaran pada tahun sebelumnya dengan memperhitungkan tingkat kenaikan harga untuk tahun periode anggaran berikutnya. Proses pembahasan anggaran dalam hal ini adalah tahapan diluar organisasi CV. Asco Putra Mandiri yaitu proses pembahasan memperhitungkan tingkat kenaikan harga untuk tahun periode anggaran berikutnya. Proses pembahasan anggaran dalam hal ini adalah tahapan di luar organisasi CV. Asco Putra Mandiri yaitu proses Universitas Sumatera Utara pembahasan memperhitungkan tingkat kenaikan harga untuk tahun periode anggaran berikutnya. Supriyono 2001: 82, Bahwa suatu anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Penyusunan anggaran adalah proses penentuan peran setiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian program. Anggaran mempunyai perbedaan dengan ramalan, dimana anggaran merupakan rencana manajemen mendasarkan asumsi bahwa langkah-langkah positif diambil oleh penyusun anggaran agar realisasi kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Di lain pihak, ramalan hanya merupakan prediksi mengenai apa yang terjadi, tanpa membawa implikasi pada peramal bahwa dia mempengaruhi realisasi. Sedangkan menurut Munandar 2000:1, Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan secara unit satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu anggaran mempunyai empat unsur yaitu : 1. Rencana, adalah suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Anggaran merupakan suatu rencana, karena anggaran merupakan Universitas Sumatera Utara penentuan terlebih dahulu tentang kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. 2. Merupakan seluruh kegiatan perusahaan, yaitu menvakup semua kegiatan yang dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Mengingat bahwa anggaran adalah suatu rencana yang nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka sudah semestinya bahwa anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan. 3. Dinyatakan dalam unit moneter , yaitu unit kesatuan yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. Adapun unit moneter yang berlaku di Indonesia adalah unit rupiah. Unit moneter ini sangat diperlukan mengingat bahwa masing-masing kegiatan perusahaan yang beranekaragam tersebut mempunyai kesatuan unit yang berbeda-beda dengan unit moneter dapatlah diseragamkan semua kesatuan yang berbeda-beda tersebut. Sehingga memungkinkan untuk dijumlahkan, diperbandingkan serta dianalisis lebih lanjut. 4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran berlaku untuk masa yang akan datang. Ini berarti bahwa apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang. Sehubungan dengan jangka waktu anggaran harus menunjukkan kapanuntuk periode kapan angka-angka anggaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijaksanaan Manajer dalam perencanaan: Universitas Sumatera Utara 1. Produk, kebijaksanaan manajemen dalam perencanaan harus memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan trend penjualan, harga pokok, diversifikasi produk, kualitas produk, desain produk, style produk, dan identitas produk. 2. Pasar, berhasilnya suatu produk dipasarkan tergantung pada data tentang konsumen siapa pembeli dan lokasi, potensi pasar, kebiasaan membeli dari konsumen, dan sifat persaingan yang dihadapi. 3. Program distribusi, seperti proses penyampaian barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. 4. Program produksi, seperti bahan mentah, buruh, lokasi pabrik, layout pabrik, kapasitas pabrik dan proses produksi 5. Program penelitian dan pengembangan 6. Organisasi, bentuk struktur dari setiap lini fungsionaris pada perusahaan tersebut. 7. Dan finansial seperti Sumber modal kerja, return yang dikehendaki dan tingkat perputaran yang dikehendaki. Anggaran sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan pengawasan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, perkembangan ini diukur dari segi manfaatnya yang ingin diperoleh dari penggunaan sistem di dalam pelaksanaannya. Adapun manfaat anggaran adalah : 1. Anggaran sebagai alat penaksir 2. Anggaran sebagai Plafon dan sekaligus alat pengatur otorisasi pengeluaran dana kas. Universitas Sumatera Utara 3. Anggaran sebagai pengukur efisiensi Fungsi anggaran bagi perusahaan terdiri dari planning, organizing, staffing, directing, dan control. Anggaran mempunyai fungsi yang pada dasarnya sama yakni pada planning dan control.

a. Dalam bidang perencanaan

1. Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan studi dan penelitian-penelitian 2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan arah kegiatan yang paling menguntungkan 3. Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan 4. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia 5. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan 6. Dan mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif

b. Dalam bidang pengawasan

1. Untuk mengawasi kegiatan-kegiatan dan pengeluaran-pengeluaran, umpamanya kegiatan promosi penjualan dan kegiatan produksi yang menyimpang 2. Untuk mencegah secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini adalah tujuan yang paling umum dari penyusunan anggaran Kelemahan-kelemahan anggaran adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi potensi penjualan, kapasitas produksi dan lain-lain maka terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan yang tergantung pada ketepatan estimasi tersebut 2. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan sungguh-sungguh. 3. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugasnya, bukan menggantikannya. 4. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama yang diramalkan sebelumnya. Fungsi Anggaran, pada CV. Asco Putra Mandiri adalah : 1. Fungsi Perencanaan, sebagai alat perencanaan jangka pendek dan kesanggupan manajer untuk melaksanakan program atau bagian dari program, umumnya satu tahun. 2. Fungsi Koordinasi, untuk mengkoordinasi rencana dan tindakan berbagai unit atau segmen yang ada dalam organisasi agar dapat bekerja secara selaras kearah pencapaian tujuan. 3. Fungsi Komunikasi, dalam penyusunan anggaran berbagai unit dan tingkatan organisasi berkomunikasi dan berperan serta dalam penyusunan anggaran. 4. Fungsi Motivasi, sebagai alat untuk memotivasi para pelaksanadi dalam melaksanakan tugas-tugas dan dalam pencapaian tujuan. Universitas Sumatera Utara Memotivasi para pelaksana dapat didorong dengan pemberian insentif dalam bentuk hadiah berupa uang, penghargaan kepada yang mencapai prestasi. 5. Fungsi Pendidikan, yang berfungsi sebagai alat untuk mendidik manajer mengenai bagaimana bekerja secara terinci pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya dan menghubungkan dengan pusat perttanggungjawaban lain di dalam organisasi atau untuk latihan kepempinan bagi para manajer atau calon manajer agar di masa depan mampu menduduki jabatan yang lebih tinggi. Dalam suatu perusahaan, khususnya CV. Asco Putra Mandiri, memiliki paket anggaran yang lengkap anggaran induk adalah suatu jaringan kerja yang berisi anggaran terpisah namun saling berhubungan satu sama lain, yang terdiri atas : 1. Anggaran Operasi, anggaran ini menunjukkan rencana operasi atau kegiatan tahun yang akan datang. Elemen anggaran operasi meliputi anggaran penjualan, anggaran harga pokok penjualan, dan anggaran produksi. 2. Anggaran Kas, anggaran ini menunjukkan perkiraan sumber dan penggunaan kas dalam tahun anggaran 3. Anggaran pengeluaran modal, anggaran ini menunjukkan rencana investasi dalam tahun anggaran Universitas Sumatera Utara Secara umum anggaran dibagi dua, yaitu anggaran pendapatan dan anggaran biaya. Berdasarkan anggaran tersebut CV. Asco Putra Mandiri membuat tahapan-tahapan anggaran yang terjadi sebagai berikut : a Ramalan Anggaran Pendapatan b Anggaran biaya operasi langsung c Anggaran biaya operasi tidak langsung d Anggaran rugi laba Ad.1.Ramalan Anggaran Pendapatan Ramalan anggaran pendapatan ini merupakan rencana pendapatan yang akan dilakukan perusahaan yang disusun berdasrkan realisasi dari anggaran tahun sebelumnya, juga memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi pendapatan. Anggaran pendapatan disusun dalam setahun pada akhir tahun buku. Adapun penyusunan anggaran pendapatan CV. Asco Putra Mandiri adalah disusun berdasarkan hasil penjualan tunai dan penerimaan piutang lainnya. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini : Tabel 2 Estimasi Anggaran Pendapatan Tahun 2012 Dalam satuan rupiah Uraian Dalam satu Tahun Hasil Penjualan Tunai Penerimaan piutang yang terkumpul Penerimaan-penerimaan lainnya 220.900.250 15.400.100 - Total 236.300.350 Sumber: Laporan Keuangan CV.Asco Putra Mandiri 2012 Universitas Sumatera Utara Penyusunan anggaran ini merupakan langkah I didalam perencanaan biaya, sebab dalam anggaran ini ditetapkan berapa jumlah pendapatan yang harus dicapai perusahaan agar dapat menutupi biaya yang akan direncanakan kemudian. Ad.2.Anggaran Biaya Operasi Langsung Blocher Chen Lin 2001:736, penyusunan biaya standar tenaga kerja langsung bervariasi tergantung dari pekerjaan, kompleksitas produk, tingkat ketrampilan pekerja, kemudahan proses produksi, tipe dan kondisi peralatan yang dipakai. Tingkat standar gaji, baik untuk tenaga kerja langsung ataupun tidak langsung tidak hanya meliputi kompensasi tapi juga tunjangan tambahan, pembayaran pajak atas gaji dan upah. Tunjangan tambahan ini meliputi asuransi jiwa, kesehatan, kontribusi masa pension, dan tunjangan hari libur. Pajak atas gaji meliputi pajak atas pengangguran dan dari pemilik saham keamanan sosial pekerja. Sedangkan biaya bahan baku langsung memiliki 3 segi yaitu kualitas, kuantitas dan harga. Kualitas bahan baku akan berpengaruh terhadap jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam proses, harga, waktu pemrosesan dan tingkat pengawasan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses tersebut. Setelah diketahui jumlah pendapatan yang akan direncanakan, tahapan selanjutnya membuat perencanaan biaya operasi. Hal ini dikarenakan semua pekerjaan yang dilakukan perusahaan memerlukan biaya. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Anggaran Biaya Operasi Langsung Tahun 2012 Dalam satuan Rupiah Uraian Jumlah Biaya Pegawai Tenaga Kerja 9.750.500 Biaya Bahan 85.600.150 Biaya Administrasi 48.450.200 Total 143.800.850 Sumber: Laporan Keuangan CV.Asco Putra Mandiri 2012 Ad.3.Anggaran Biaya Operasi Tidak Langsung Penyusunan anggaran ini adalah untuk mendukung anggaran operasi langsung, yang berdasarkan realisasi anggaran tahun sebelumnya dengan memperhatikan keadaan intern dan ekstern perusahaan. Adapun anggaran biaya operasi tidak langsung dapat dilihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut : Tabel 2.2 Biaya Operasi Tidak Langsung Tahun 2012 Dalam satuan Rupiah Uraian Jumlah Biaya Penyusutan 25.900.300 Biaya telp, air dan listrik 10.250.100 Biaya Penjualan rupa-rupa 2.100.400 Biaya iklan 3.560.450 Biaya penyusutan penjualan 3.250.100 Total 45.061.350 Sumber: Laporan Keuangan CV.Asco Putra Mandiri 2012 Universitas Sumatera Utara Ad.4.Anggaran Rugi Laba Penyusunan terakhir adalah membuat anggaran rugi laba. Setelah perusahaan membuat anggaran pendapatan dan merencanakan anggaran biayanya, barulah perusahaan mengalkulasikan berapa rugi laba yang diperoleh perusahaan untuk periode berjalan ini. Hal ini berguna untuk mengefisienkan biaya yang dianggarkan. Adapun anggarannya pada Tabel 2.3 berikut ini : Tabel 2.3 Anggaran Rugi Laba Tahun 2012 Dalam satuan Rupiah Uraian Jumlah Jumlah Pendapatan Bersih Beban Operasi: Beban Operasi Langsung Beban Operasi T. Langsung Total Beban : Laba Rugi Operasi : 143.800.850 45.061.350 236.300.350 188.862.200 47.438.150 Sumber : Data diolah Jadi, perencanaan biaya operasional pada CV. Asco Putra Mandiri merupakan fungsi yang menempati urutan pertama sebagai landasan bagi fungsi manajemen lainnya. Perencanaan dianggap sebagai suatu kumpulan keputusan- keputusan dan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan keadaan dimasa depan. Oleh karena itu, perencanaan harus mempunyai kemampuan dalam Universitas Sumatera Utara melakukan pilihan-pilihan yang terbaik yang dapat dilaksanakan untuk menghindari kegagalan.

D. Pengawasan Biaya Operasional