Laporan Pemantauan Tahap II Paket. 04: Ipuh
Bantal Third Party Monitoring TPM
Universitas Bengkulu UNIB Bengkulu
Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP
2 Pejabat Pembuat Komitmen PPK 04 Ipuh - Bantal dan Sekitarnya Dicky Erlangga,
ST, M.Si.
2. Pelaksana Pekerjaan Kontraktor
Kontraktor : PT. Waskita Karya dan PT. Daya Mulia Turangga Joint Operation
Alamat : Talang Baru, Ipuh, Kab. Muko-muko
Telephon : Telephon: 082377511161,
E-mail :
waskitawinrip04gmail.com General Superintendence: Bela Iwan Setiawan, ST
3. Konsultan Supervisi Field Team DSC
Konsultan Supervisi : PT. Renardet S.A
Site Supervision Engineer : I r t i a d i, ST Alamat
: Jalan Pendidikan Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Telephon
: 081369740221, E-mail
: winripipuh04gmail.com
III. PELAKSANAAN PEMANTAUAN LAPANGAN
1. Tanggal dan Lokasi Pelakasanaan Pemantauan Tahap II
Nama Tim TPM: 1. Dr. Muhammad Fauzi S.T., M.T, tanggal 5 - 8 Desember 2015
2. Hardiansyah, ST., MT, tanggal 10 – 13 Desember 2015 3. Agung Febrianto, ST, tanggal 17-20 Desember 2015.
Lokasi : dari KM 0+00 Ipuh, s.d KM 42+250 Bantal Kabupaten Moko-muko.
2. Subjek yang dipantau
2.1. Aspek Manajemen Pelaksanaan Kontrak 2.2. Aspek Teknis Jenis Pekerjaan yang dipantau
• Pekerjaan Umum antara lain:
∼ Base Camp dan kelengkapannya AMP, Laboratorium, Batching Plan, Stone
Crusher, dll ∼
Ringkasan pekerjaan ∼
Jadwal pelaksanaan •
Pekerjaan Drainase
Laporan Pemantauan Tahap II Paket. 04: Ipuh
Bantal Third Party Monitoring TPM
Universitas Bengkulu UNIB Bengkulu
Western Indonesia National Road Improverment Project WINRIP
3 •
Pekerjaan Tanah Galian dan Timbunan •
Pekerjaan Berbutir Base A dan B •
Pekerjaan Pelebaran Jalan dan Bahu Jalan •
Pekerjaan Aspal •
Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor •
Pekerjaan Harian 2.3. Aspek lingkungan dan sosial
IV. SUMMARY HASIL PEMANTAUAN TPM
1. Pemantauan Aspek Manajemen:
Dari hasil kunjungan di lapangan, melihat Time Schedule pelaksanaan pekerjaan sudah mulai menyesuaikan rencana. Hal ini dikarenakan masalah yang ditemukan pada
pemantauan tahap pertama yang telah diselesaikan. Kontraktor sudah mulai melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja guna mengejar keterlambatan yang ada.
Namun masih ada masalah-masalah non teknis yang ditemukan di beberapta titik. Pelaksanaan pekerjaan di lapangan mengalami keterlambatan dan berada jauh di bawah
kurva S rencana. Kontraktor sudah melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki kinerja. Namun ketika langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dilakukan, muncul
masalah baru di lapangan yaitu muncul masalah-masalah non teknis yang menghambat produktivitas kerja.
2. Pemantauan Aspek Teknis: Pekerjaan Umum:
Dari hasil kunjungan lapangan, Laboratorium sudah cukup baik dalam kelengkapannya terlihat alat-alat laboratorium
untuk pengujian sampel dilapangan maupun di laboratorium sudah cukup lengkap. AMP dan Stone Crusher milik PT. Waskita sudah
bekerja dengan baik tidak seperti pengamatan tahap pertama. Dari hasil pengamatan di lapangan, AMP dan Stone Crusher milik PT. Waskita Karya tidak dapat melakukan
aktivitas produksi karena harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Informasi yang didapat di lapangan bahwa kapasitas mesin Genset yang digunakan untuk menggerakkan
AMP dan Stone Crusher melebihi yang disyaratkan dalam peraturan yang ada.