PERPANJANGAN PERPANJANGAN d Pukul 13.30

22. 22. 22. 22. PEMBAYARAN PEMBAYARAN PEMBAYARAN PEMBAYARAN a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan: 1 penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan; 2 pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanansistem terminpembayaran secara sekaligus]; 3 pembayaran harus dipotong denda apabila ada dan pajak; b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100 seratus perseratus dan Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan. c. PPK dalam kurun waktu 7 tujuh hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar PPSPM. d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal6hal yang sedang menjadi perselisihan. 23. 23. 23.

23. DENDA DENDA

DENDA DENDA Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban6kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia. 24. 24. 24.

24. PENGALIHAN DANATAU SUBKONTRAK PENGALIHAN DANATAU SUBKONTRAK

PENGALIHAN DANATAU SUBKONTRAK PENGALIHAN DANATAU SUBKONTRAK Penyedia Jasa Konsultansi dilarang untuk mengalihkan danatau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan. Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia Jasa Konsultansi, baik sebagai akibat peleburan merger atau akibat lainnya. 25. 25. 25.

25. LARANGAN PEMBER LARANGAN PEMBER

LARANGAN PEMBER LARANGAN PEMBERIAN KOMISI IAN KOMISI IAN KOMISI IAN KOMISI Penyedia Jasa Konsultansi menjamin bahwa tidak satu pun personil proyeksatuan kerja PPK telah atau akan menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. Penyedia Jasa Konsultansi menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini. LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 2 2 2 2 : : : : SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT6666SYARAT UMUM KONTRAK SSUK SYARAT UMUM KONTRAK SSUK SYARAT UMUM KONTRAK SSUK SYARAT UMUM KONTRAK SSUK A. A. A. A. KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM 1. 1. 1.

1. Definisi Definisi

Definisi Definisi Istilah6istilah yang digunakan dalam Syarat6Syarat Umum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiran seperti yang dimaksudkan sebagai berikut : 1.1 Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir brainware. 1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran KementerianLembagaSatuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi lain Pengguna APBNAPBD. 1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk menggunakan APBD. 1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan BarangJasa. 1.5 PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah panitiapejabat yang ditetapkan oleh PAKPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. 1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. 1.7 Penyedia adalah adalah badan usaha yang menyediakan Jasa Konsultansi dan telah ditetapkan sebagai pemenang oleh PPBJ. 1.8 Sub Penyedia adalah badan usaha yang