2.2 Kerangka Konseptual
Output dari Sistem Informasi Akuntansi SIA adalah catatan dan laporan keuangan yang meningkatkan peran efektif dalam pembuatan kebijakan
manajerial dan mencari tahu rencana masa depan. Laporan keuangan memerlukan struktur organisasi yang mendefinisikan tanggung jawab unit organisasi yang
berbeda untuk mencapai tujuan strategi organisasi. Sebagai suatu istilah, SIA dapat didefinisikan sebagai bagian penting dari
sistem informasi manajemen dalam sebuah entitas yang mengumpulkan data keuangan dari berbagai sumber, baik di dalam maupun di luar entitas ekonomi dan
mengubah data keuangan yang dikumpulkan menjadi informasi keuangan yang berarti bagi pengguna di dalam atau di luar entitas
Faktor yang paling berpengaruh dalam sistem informasi akuntansi adalah orang-orang yang melakukan sistem tersebut yang mengumpulkan, memproses
dan menyimpan data serta membuat keputusan terkait di samping perangkat dan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu SIA, yaitu untuk
menghasilkan data akuntansi pendukung keputusan. Sistem informasi ditandai dengan sejumlah karakteristik yang membuat
fungsi penting dalam mencapai tujuannya. Karakteristik-karakteristik tersebut yaitu:
a. SIA harus sangat akurat dan cepat saat mengolah data keuangan untuk mengubahnya menjadi informasi akuntansi
b. Kemampuan untuk menyediakan informasi akuntansi yang tepat waktu yang dibutuhkan manajer untuk memutuskan alternatif keputusan yang
diambil c. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan entitas pada manajer d. Memberikan informasi yang berguna kepada manajer dalam menjalankan
fungsi penting manajerial pada jangka pendek, menengah dan jangka panjang
e. Sistem harus mengambil kuantitas dan data deskriptif yang tersimpan pada database dengan cepat dan akurat saat diperlukan
Sistem informasi akuntansi tidak bisa melakukan kegiatan dan fungsinya dengan mudah tanpa melibatkan material dan komponen immaterial yang
digabungkan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan.Lebih lanjut, untuk melindungi data yang ditangani oleh bank, departemen kontrol harus
dibiasakan dengan SIA. Proses utama yang perlu berada di bawah kontrol yang ketat termasuk perlindungan aset bank, menggunakan sumber daya yang tersedia
secara efektif dan efisien, dan merekam kejadian secara berurutan.
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Independent variables Dependent variables
Keefektifan
pengendalian akuntansi
Penemuan kesalahan dan penipuan
berkelanjutan Kefektifan pengendalian Internal
Keamanan aset Bank dan kelengkapan data
Sistem informasi akuntansi
2.3 Hipotesis 2.3.1 Pengendalian Akuntansi