BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Setiap organisasi memiliki sasaran yang akan dicapai, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu memperoleh laba dan menaikkan
nilai perusahaan. Perusahaan tidak akan dapat mencapai sasaran tersebut tanpa adanya aktiva Asset yang dapat menjamin kelancaran operasional rutin
perusahaan, terutama aktiva tetap Fixed Asset. Aktiva tetap merupakan asset perusahaan yang sangat penting, tanpa adanya aktiva tetap mustahil perusahaan
dapat menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Menurut
Ikatan Akuntan Indonesia PSAK No. 16, Revisi 2007,
aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu bulan.
Aktiva tetap fixed asset merupakan aktiva jangka panjang aktiva yang relatif permanen. Aktiva tetap ini memiliki proporsi yang signifikan dengan
jumlah total aktiva yang ada. Aktiva berumur panjang yang ditahan untuk dijual tidak diklasaifikasikan di aktiva tetap, namun seharusnya dissajikan di Neraca
pada bagian investasi. Penanganan aktiva tetap bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan
pengamanan terhadap aktiva tetap agar dana yang diinvestasikan kedalam aktiva
Universitas Sumatera Utara
tetap memperoleh manfaat yang maksimum sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya, serta untuk menghindari ketidakwajaran pelaporan biaya dalam
satu periode akuntansi. Aktiva tetap berdasarkan wujudnya digolongkan kepada dua kelompok
yaitu : 1.
Aktiva tetap berwujud tangible asset 2.
Aktiva tetap tidak berwujud intangible asset Untuk mengendalikan aktiva tetap tersebut diperlukan peranan Sistem Informasi
Akuntansi guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern aktiva tetap milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara .
Aktiva tetap juga sangat erat kaitannya dengan umur ekonomis dari aktiva tersebut sehingga perusahaan perlu menerapkan suatu system informasi akuntansi
aktiva tetap untuk dapat mengestimasikan secara lebih akurat umur ekonomis aktiva tetap tersebut. Hal ini sangat penting karena dengan estimasi umur
ekonomis yang akurat, perusahaan dapat mentaksir masa penggunaan aktiva tetap tersebut secara lebih efektif.
Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan.
Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data
lainnya menjadi informasi.
Universitas Sumatera Utara
Sistem Informasi Akuntansi terdiri lima komponen-kompenen yaitu: 1.
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai
fungsi. 2.
Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
tentang aktivitas-aktivitas organisasi. 3.
Data tentang proses-proses bisnis organisasi. 4.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5.
Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review hal-hal yang telah
terjadi. 2.
Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan,pelaksanaan dan
pengawasaan. 3.
Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset organisasi, termasuk data organisasi, termasuk data organisasi, untuk
Universitas Sumatera Utara
memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat,dan handal.
Dari uraian diatas penulis menyadari pentingnya peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern aktiva tetap di
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas masalah ini dengan judul.
”Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”
B. Rumusan Masalah