Latar Belakang Masalah Analisis Pengendalian Internal Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT. Trust Finance Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan baik bergerak dibidang jasa, perdagangan, dan manufaktur selalu dihadapkan dengan masalah pengelolaan dan pengawasan harta bendanya. Terutama dalam pengelolaan harta perusahaan yang berbentuk kas. Kas adalah harta perusahaan yang sangat penting dan likuid karena merupakan pembayaran atas transaksi-transaksi yang dilakukan. Kas paling banyak terlibat dalam transaksi-transaksi perusahaan. Hal ini disebabkan sifat-sifat transaksi perusahaan yang mencakup harga dan kondisi yang memerlukan pengelolaan dalam bentuk bahasa dan alat tukar. Alat tukar yang istimewa adalah uang. Kas terlibat langsung dalam transaksi ataupun kegiatan operasi perusahaan, baik itu dalam bentuk pengeluaran kas ataupun dalam bentuk penerimaan kas. Untuk itu perusahaan membuat suatu prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang sedemikian rupa sehingga kas yang akan dikeluarkan atau masuk ke dalam perusahaan dapat terlebih dahulu diproses melalui tahapan-tahapan dari prosedur tersebut. Mengingat kas merupakan objek yang paling sering diselewengkan karena kas merupakan aktiva yang paling bernilai dari aktiva lain, dan juga karena bentuknya yang kecil, tidak diketahui pemiliknya, dapat dipindahtangankan dengan cepat, serta diperlukan setiap orang. Hampir semua jenis perusahaan memusatkan perhatian pada pengendalian yang efektif dan efisien, yang tujuannya untuk menghindari kemungkinan penyelewengan dan kecurangan terhadap kas. Semakin baik sistem pengendalian pada suatu Universitas Sumatera Utara perusahaan, semakin sedikit terjadi penyimpangan dan pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. Salah satu sistem pengendalian yang dilakukan perusahaan adalah dengan menerapkan suatu prosedur untuk penerimaan dan pengeluaran kas dengan melibatkan beberapa fungsi dalam perusahaan. PT.Trust Finance Indonesia.Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang leasing. Prosedur penerimaan kas pada PT. Trust Finance Indonesia.Tbk menggunakan SOPP system Online Payment Point yaitu cara penyetoran langsung ke bank untuk penerimaan dari penjualan tunai dimana pembeli memesan terlebih dahulu ke bagian penjualan, kemudian bagian penjualan mengeluarkan formulir tentang jumlah yang harus disetor pembeli ke bank, satu lembar aplikasi setoran dari bank diberikan kepada kasir untuk diperiksa silang kebenarannya dengan bagian penjualan. Setelah itu bagian penjualan meminta bagian distribusi untuk mengirimkan pesanan tersebut kepada pelanggan. Secara teoritis program SOPP System Online Payment Point ini mirip dengan sistem Over-The-Counter Sales seperti yang dijelaskan di dalam buku Sistem Akuntansi karangan Mulyadi. Sedangkan untuk Prosedur pengeluaran kas pada perusahaan menggunakan sistem voucher dimana voucher tersebut disebut formulir kas putih. Dimana bukti kas putih telah disetujui terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang, baru dana tersebut dapat dicairkan di bank atau dikasir perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin menganalisis apakah penerapan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas di perusahaan telah mampu mendukung pencapaian tujuan pengendalian kas dalam perusahaan, maka penulis tertarik untuk rnemilih judul “Analisis Pengendalian Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Trust Finance Indonesia.Tbk” Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah