Komponen Spektrofotometer Gangguan Analisa Spektrofotometri

diakumulasi didalam paru-paru 3,20. Aluminium juga dapat menyebabkan iritasi kulit, selaput lendir, dan saluran pernapasan Slamet, 1994.

2.4. Teori Spektrofotometri

Spektrofotometri sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spectrometer dan fotometer. Spectrometer adalah alat yang menghasilkan sinar dari spectrum. Panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditensmisikan atau yang diabsorpsi. Jadi, spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi secara relative jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan, ataupun diemisikan, direfleksikan ataupun diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang Khopkar, 2003.

2.4.1 Komponen Spektrofotometer

Komponen-komponen yang terpenting dari suatu spektrofotometer terdiri dari sumber monokromator, sel pengabsorpsi dan detektor. a. Sumber Spektrum Sumber yang biasa digunakan pada spektroskopi absorpsi adalah lampu wolfram. Lampu hydrogen atau lampu deuterium digunkan untuk sumber spectrum pada daerah UV. Untuk mendapatkan tegangan yang stabil dapat digunakan transformator. b. Monokromator Digunakan untuk memperoleh sumber sinar yang monokromatis. Alatnya dapat berupa prisma ataupun grating. Untuk mengarahkan sinar kromatis yang diinginkan dari hasil penguraian dapat digunakan celah. Universitas Sumatera Utara c. Sel Absorbsi Pada pengukuran didaerah tanpak kuvet kaca atau kuvet kaca corex dapat digunakan, tetapi untuk pengukuran pada daerah UV kita harus menggunakan sel kuarsa karena gelas tidak tembus cahaya pada daerah ini. d. Detektor Peranan detector penerima adalah memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang Khopkar, 2003.

2.4.2 Gangguan Analisa Spektrofotometri

Untuk mendapat hasil pengukuran yang akurat didalam analisa spektrofotometri maka kita harus menghilangkan beberapa gangguan yang mungkin disebabkan sampel yang akan digunakan beberapa gangguan yang disebabkan oleh sampel adalah a. Sianida, nitric dan polifosfat yang dapat menggangu reaksi dalam pengukuran tersebut dapat dinetralkan melalui pendidikan sampel. b. Krom dan seng kalau konsentrasinya 10 kali konsentrasi besi, kobalt dan tembaga kalau 5 mgI dan nikel kalau 2 mgI yang biasanya dapat ditemukan pada air limbah dapat dihilangkan dengan penambahan hidroksilamin. c. Bismut, cadmium, air raksa, molibdat, dan perak dapat mengendapkan penentrolin dalam masalah ini maka konsentrasi penentrolin harus dinaikkan. d. Warna dan zat organis kalau 20 mgL juga menggangu. Cara menghilangkan sampel harus diuapkan dengan hati-hati dalam oven 550°C. Kemudian didinginkan dan dilarutkan kembali dengan HNO3 p. Universitas Sumatera Utara e. Kekeruhan lebih tinggi dari 5 NTU dapat mempersulit pembacaan pada alat spektrofotometri Alaerts dan Sumestri, 1987. Kesalahan lain yang terjadi pada saat pengukuran juga dapat mengganggu hasil analisa adalah: - Sidik jari, kotoran padat yang melekat kuat pada sel yang digunakan, sehingga dapat menyerap radiasi dari sinar yang dihasilkan. - Penempatan sel dalam sinar harus ditiru kembali. - Gelombang gas tidak boleh ada didalam lintasan optic karena dapat menggangu pada saat pembacaan hasil. - Panjang gelombang, ketidakstabilan pada sirkuit harus diteliti dan diperbaiki Underwood dan Day, 1980.

2.4.3 Spektofotometer