Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember. Jumlah perawat dalam populasi ini 37 perawat pelaksana. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan populasi dan dapat mewakili populasi Setiadi, 2007. Jumlah sampel perawat pelaksana yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perawat pelaksana di Ruang Perawatan A, Ruang Perawatan B, dan Ruang ICU RS Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember, yaitu sejumlah 35 perawat pelaksana, 2 diantaranya tidak bisa dijadikan sampel karena sedang mengajukan cuti. 4.2.3 Teknik Sampling Sampling adalah proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi, sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat atau karakteristik dari sampel dapat memperkirakan sifat atau karakteristik dari populasi Wibisono, 2003. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian untuk perawat adalah teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi Sugiyono, 2007. Jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. 4.2.4 Kriteria Sampel Kriteria sampel penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yaitu sebagai berikut. a. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah kriteria dari setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi dari penelitian yaitu: 1 bersedia menjadi responden; 2 bersedia mengisi kuesioner secara lengkap; 3 perawat pelaksana di ruang perawatan A, ruang perawatan B, dan ruang perawatan ICU RSU Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember; 4 tidak sedang cuti b. Kriteria eksklusi Kriteria ekslusi adalah mengeluarkan anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi karena terdapat penyakit yang mengganggu, suatu keadaan yang mengganggu kemampuan pelaksanaan, adanya hambatan etis dan menolak berpartisipasi Setiadi, 2007. Kriteria eksklusi dari penelitian yaitu: 1 tidak bersedia menjadi responden 2 sedang cuti

4.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga ruang rawat inap RSU Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember. Alasan peneliti memilih rumah sakit ini untuk dilakukan penelitian dikarenakan peneliti tertarik pada misi dari rumah sakit yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau yang mengasumsikan rumah sakit ingin memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu khususnya pelayanan keperawatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Asisten Manajer Pelayanan Keperawatan, ditemukan sikap caring perawat terhadap pasien dinilai menurun seperti kurang cekatan, kurang ramah, dan kurang dalam memberikan informasi khususnya di ruang perawatan. Peneliti melakukan penelitian ini di ruang perawatan A, ruang perawatan B, dan ruang perawatan intensif ICU diharapkan dapat menjadi perbaikan bagi Bidang Keperawatan RSU Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu melalui perilaku caring perawat.

4.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini membutuhkan waktu dalam pembuatan proposal skripsi dari bulan Desember 2014 sampai Januari 2015 dan pengumpulan data serta penelitian di RSU Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember yaitu dimulai tanggal 20 Maret – 2 April 2015.

4.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah proses perumusan, atau pemberian arti makna pada masing-masing variabel untuk kepentingan akan komunikasi dan replikasi, agar memberikan pemahaman yang sama kepada setiap orang mengenai variabel-variabel yang diangkat dalam waktu penelitian Setiadi, 2007. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala ruangan sedangkan variabel dependennya adalah pelaksanaan praktik caring perawat pelaksana.

Dokumen yang terkait

Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Burnout Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

21 206 87

DESIGN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD DI RSU KALIWATES PT. ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER

0 6 20

DESIGN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD DI RSU KALIWATES PT. ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER (DESIGN DEVELOPMENT OF BALANCED SCORECARD IN HOSPITAL OF KALIWATES PT. ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER)

0 5 7

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIK CARING PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSU KALIWATES PT ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER

0 8 61

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PELAKSANAAN 5 MOMEN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM KALIWATES PT ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER

10 143 220

Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Kaliwates PT Rolas Nusantara Medika Jember (Nurses Caring Behavior Relationships with Spiritual Fulfillment Inpatients at the Kaliwates Jember

2 21 5

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Dengan Motivasi Kerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 2 15

Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Burnout Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

0 0 25

Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Burnout Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

0 0 15