Yenny Chandra : Gambaran Pengetahuan Wanita Tentang Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009, 2009.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sampai saat ini, penyakit kanker merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat di seluruh negara, terutama di negara berkembang. Di Indonesia,
peningkatan angka kejadian penyakit kanker cukup meresahkan masyarakat. Salah satu jenis kanker yang mengkhawatirkan kaum wanita adalah kanker payudara.
Kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim yang menyerang kaum wanita di seluruh dunia Tjahjadi, 2008. Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia WHO tahun 2005, diperkirakan lebih dari 1,2 juta orang terdiagnosa menderita kanker payudara setiap tahunnya. Disamping itu,
menurut Parkin 1988 dalam Sirait 1996, angka kematian akibat kanker di dunia diperkirakan mencapai 4,3 juta per tahun dan 2,3 juta di antaranya
ditemukan di negara berkembang. Sedangkan, jumlah penderita baru per tahun ialah 5,9 juta di seluruh dunia dan 3 juta di antaranya ditemukan di negara
berkembang. Di negara- negara Asia, insiden kanker payudara mencapai 20 orang per
100.000 penduduk Medicastore, 2002. Disamping itu, berdasarkan data Globocan, IARC 2002, didapatkan estimasi insiden kanker payudara di
Indonesia sebesar 26 per 100.000 perempuan Depkes RI, 2008. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Medan 2009, insiden kanker payudara di Kota
Medan masih belum diketahui secara pasti karena belum ada registrasi kanker berbasis populasi yang dilaksanakan.
Dunia kedokteran dan kaum wanita semakin resah akibat laju perkembangan dari angka kejadian penyakit kanker payudara yang sangat cepat.
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab timbulnya kanker payudara secara pasti. Namun, dari keberhasilan para ahli klinik dalam bidang kanker menemukan
beberapa prinsip untuk deteksi dini dan pengobatan penyakit kanker payudara yang segera memberikan masa depan yang cerah bagi penderita penyakit kanker
payudara Tjindarbumi, 2002.
Yenny Chandra : Gambaran Pengetahuan Wanita Tentang Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Di Kelurahan Petisah Tengah Tahun 2009, 2009.
Penemuan dini kanker payudara dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan yang mudah dan dapat dilakukan sendiri, yaitu pemeriksaan
payudara sendiri SADARI Siswono, 2002. Menurut Nina 2002 dalam Hawari 2004, sensitivitas SADARI untuk mendeteksi kanker payudara mencapai 26,
dan jika dikombinasikan dengan mammografi maka sensitivitas deteksi dini kanker payudara menjadi 75.
Angka kejadian kanker payudara masih sangat tinggi walaupun sensitivitas SADARI dalam mendeteksi dini kanker payudara sangat bermanfaat. Oleh karena
itu, peneliti ingin mengetahui gambaran pengetahuan wanita tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara.
1.2. Rumusan Masalah