Bioethanol Persiapan bahan baku untuk fermentase Pemisahan dan pemurnian ethanol Persiapan agen fermentase dan fermentase
1. Tahan terhadap kekeringan sehingga dapat
ditanami pada daerah beriklim gurun dan dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah,
sekalipun berpasir, berbatu atau memiliki kadar garam.
2. hanya membutuhkan sedikit pengelolaan
perawatan 3.
tidak membutuhkan pengawasan khusus terhada gulmahama
4. tumbuh dengan cepat dan stabil setelah
beberapa bulan 5.
mulai menghasilkan buah pada tahun kedua sampai berumur sekitar 40 tahun.
6. Daging buah setelah ekstraksi minyak
merupakan pupuk organik yang unggul 38 protein dengan rasio NPK: 2,7:1,2:1
7. dapat menghasilkan buah sepanjang tahun
8. selain menghasilkan minyak, daun dan kulit
dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri dan farmasi.
9. minyak yang dihasilkan dari biji dapat
digunakan untuk mesin diesel tanpa modifikasi, vernish, penerangan, lilin, sabun,
anti hama,
10. untuk keperluan industri lainnya: bijinya yang
ditumbuk juga dapat untuk penyamaan kulit dan akar untuk keperluan pewarnaan tekstil.
11. untuk keperluan farmasi: biji sebagai obat
pencahar, antihelminithic dan sebagai bahan pengisi pada obat – obatan untuk: reumatik,
gatal dan penyakit kulit, demam, sakit kuning dan gonorrhoea, diuretic, pencuci mulut; daun
sebagai haemostatic agent, penutup luka.
Proses pembuatan minyak jarak: 1.
Biji jarak kering dikukus selama ± 1 jam 2.
Kemudian diblendergiling supaya menjadi seperti bubur dan mudah untuk diperas
3. Dipress untuk mengeluarkan minyaknya
4. Disaring untuk membuang kotoran
Gambar 3: Skema proses pembutan minyak jarak
Spesifikasi minyak jarak: Kandungan Energi
39600~41800 kJkg Berat spesifik 40
C 0,91 ~ 0,92 kg ltr
Titik beku C
2,0 Flas point
C 110 ~ 240
Cetana value 51,0
Sulphur content 0,13 ppm
Pour point C
8 Proses di atas dapat dipersingkat dengan
menggabungkan proses penghancuran dan pengepresan sekaligus dengan menggunakan satu
alat yaitu ekspeller. Alat ini digerakkan oleh motor listrikmesin diesel. Alat ini juga melakukan
penghancuran dan pengepresan secara kontinu sehingga dapat menyederhanakan kerja sekaligus
memaksimalkan output proses pembuatan minyak jarak. Minyak jarak ini dapat langsung dipakai ke
mesin atau dengan membuatnya menjadi biodiesel melalui proses transesterifikasi, sebagaimana
halnya pada pembuatan biodiesel dari minyak sawit.
Gambar 4: Expeller sederhana
Pengupasan kulit biji
Perebusan Penghancuran
Gambar 5: Potongan expeller tampak samping
Blender