TUJUAN METODOLOGI PERANCANGAN PENDAHULUAN

3 3. Handphone harus memiliki JVM Java Virtual Machine agar aplikasi Java dapat berjalan. 4. User hanya dapat mengetahui diagnosis dini dari penyakit yang di deritanya karena perangkat ini tidak mungkin dapat melakukan pemeriksaan fisik yang memang hanya dapat dilakukan oleh dokter.

1.4 TUJUAN

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan aplikasi sistem pakar ini dirancang untuk membantu masyarakat umum dalam menganalisis penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit hepatitis A, B, dan C agar orang-orang tersebut dapat mengetahui perkiraan penyakit yang diderita lebih dini sehingga dapat memberikan pengobatan lebih dini. 2. Memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana Teknik Elektro di Universitas Sumatera Utara.

1.5 METODOLOGI PERANCANGAN

Metodologi yang digunakan untuk perancangan sistem pakar diagnosis penyakit Hepatitis A, B, dan C terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan pencarian data-data penunjang mengenai gejala klinis 4 jenis-jenis penyakit hepatitis yang diperoleh dari studi pustaka ilmu penyakit hepatitis kemudian data-data penunjang tersebut digunakan untuk membuat knowledge-base. 2. Tahap representasi pengetahuan. Representasi pengetahuan prosedural disajikan dalam bentuk penalaran berbasis aturan rule. Bentuk penalaran berbasis aturan yang digunakan adalah “if” kondisi “then” aksi. Premis-premis ini dapat dihubungkan dalam bentuk “and”. Aturan IF-THEN dapat terdiri dari beberapa kondisi dan beberapa akibat yang dapat dipecah menjadi ekspresi-ekspresi yang terdiri dari beberapa kondisi dan beberapa akibat menjadi bentuk IF is A1 and F2 is A2 … THEN x is K. 3. Pengembangan mesin inferensi. Mekanisme inferensi adalah fasilitas untuk memanipulasi dan mengarahkan pengetahuan yang terdapat dalam basis pengetahuan sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Metode inferensi yang digunakan pada tahap ini menggunakan strategi pelacakan dimana pendekatan yang dipakai menggunakan pelacakan ke belakang Backward Chaining. 4. Tahap implementasi dan pengujian Tahap implementasi dilakukan dengan uji coba program kepada pasien yang telah positif menderita penyakit Hepatitis. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap berbagai kriteria yang berkaitan dengan aplikasi seperti kelengkapan, ketepatan dan konsistensi pengetahuan, kemudahan mengakses, kemudahan melakukan 5 komunikasi, struktur program dan pemakaian memori.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN