31
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
PERANGKAT LUNAK
Prosedur perancangan sistem secara umum untuk pembangunan sistem pakar pada handphone dengan J2ME untuk penyakit hepatitis ini terdiri atas beberapa
tahap, yaitu : a. Pengumpulan data.
b. Perancangan dependency diagram. c. Perancangan decision tables.
d. Perancangan IF-THEN rules. e. Perancangan inference engine.
f. Perancangan sistem. Penjelasan masing-masing bagian akan diberikan pada subbab berikutnya.
3.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dimaksud disini adalah pengumpulan data mengenai penyakit Hepatitis. Pengumpulan data dilakukan melalui buku penunjang,
internet, serta informasi dari nara sumber.
3.2 Perancangan Dependency Diagram
Perancangan dependency diagram adalah langkah pertama yang dilakukan
32 dalam merancang sebuah knowledge base dan rule. Dari dependency diagram yang
ada, dapat dilihat hubungan antar rule dan hal apa saja yang perlu ditanyakan ke user untuk memperoleh kesimpulan final.
Dependency diagram untuk diagnosis penyakit hepatitis dapat dilihat pada Gambar 3.1.
3.3 Decision Table
Dari dependency diagram yang telah disusun seperti diatas, dapat disusun sebuah decision tabel yang berisi tiap input yang diminta oleh sebuah set rule beserta
value dari premisnya dan hasil kesimpulannya. Pada Tabel 3.1, dapat disusun fakta premis pada bagian kolom kedua setelah
nomor rule. Kesimpulan dari rule tersebut merupakan header atau judul kolom tersebut. Dan value premis-nya dimasukkkan pada tiap baris dari setiap kolom yang
mana tiap kolom merupakan sebuah representasi sebuah rule.
33
Rasa Lelah
Gambar 3.1. Dependency Diagram untuk aplikasi diagnosis Hepatitis
34 Tabel 3.1. Decision tabel untuk program aplikasi diagnosis penyakit Hepatitis
No. Kesimpulan
Premis Hepatitis
A B
C
1. Rasa lelah Ya
Ya Ya
2. Demam Ya
Ya Ya
3. Diare Ya
Tidak Tidak 4. Mual
Ya Ya
Ya 5. Nyeri perut
Ya Tidak Tidak
6. Mata kuning Ya
Ya Tidak
7. Hilang nafsu makan anoreksia Ya
Tidak Ya
8. Lemah Tidak
Ya Tidak
9. Lesu Ya
Ya Tidak
10. Sakit ototpegal-pegal pada otot Mialgia Ya
Ya Ya
11. Kurang nafsu makan Tidak
Ya Tidak
12. Kulit kuning Tidak
Ya Tidak
13. Air kencing berwarna gelap Ya
Ya Ya
14. Muntah Ya
Ya Ya
15. Sakit perut Tidak
Ya Tidak
16. Sakit kepala Tidak
Ya Tidak
17. Pusing Ya
Ya Tidak
18. Air kencing kemerahan Ya
Tidak Tidak 19. Nyeri pada sendi Arthralgia
Ya Ya
Tidak 20. Rasa tidak enak pada tenggorokan
Ya Tidak Tidak
21. Menggigil Tidak Tidak
Ya 22. Nyeri perut sebelah kanan
Tidak Tidak Ya
23. Penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya Tidak Tidak
Ya 24. Kembung
Tidak Tidak Ya
25. Mencret Tidak Tidak
Ya
3.4 IF-THEN Rules
Setelah membuat decision table, langkah berikutnya adalah dengan mengkonversikan decision tabel diatas menjadi IF-THEN rule. Pada decision table
pada Tabel 3.1 diatas, dapat dilihat bahwa tabel tersebut sudah merupakan bentuk decision tabel menjadi IF-THEN rule. Tiap kolom pada decision table pada Tabel 3.1
35 dapat dikonversikan menjadi sebuah rule, dimana tiap value dari sebuah kolom
merupakan value dari premis dimana fakta premisnya merupakan baris paling kiri pada Tabel 3.1 di atas. Sedangkan baris teratas kolom tersebut, yang sekaligus juga
menjadi judul kolom, merupakan hasil kesimpulan akhir dari rule tersebut. Klausa di antara IF dan THEN, berisi tentang premis dan value premis yang
benar, sedangkan klausa sesudah THEN atau sesudah ELSE merupakan hasil kesimpulan dari rule tersebut.
• Rule 1: IF
Rasa_lelah = Ya and Demam = Ya and
Diare = Ya and Mual = Ya and
Nyeri_perut = Ya and Mata _uning = Ya and
Hilang_napsu_makan = Ya and Lemah = Tidak and
Lesu = Ya and Sakit_otot = Ya and
Kurang_napsu_makan = Tidak and Kulit_kuning = Tidak and
Air_kencing_berwarna_gelap = Ya and Muntah = Ya and
Sakit_perut = Tidak and Sakit_kepala = Tidak and
Pusing = Ya and Air_kencing_kemerahan = Ya and
Nyeri_pada sendi = ya and Rasa_tidak_enak_pd_tenggorokan = Ya and
Menggigil = Tidak and Nyeri_perut_sebelah_kanan = Tidak
Penurunan_berat_badan_yg_tdk_diket_sebabnya = Tidak kembung = Tidak
Mencret = Ya
THEN
Kesimpulan = Hepatitias A
36 • Rule 2:
IF
Rasa_lelah = Ya and Demam = Ya and
Diare = Ya and Mual = Ya and
Nyeri_perut = Ya and Mata _uning = Ya and
Hilang_napsu_makan = Ya and Lemah = Tidak and
Lesu = Ya and Sakit_otot = Ya and
Kurang_napsu_makan = Tidak and Kulit_kuning = Tidak and
Air_kencing_berwarna_gelap = Ya and Muntah = Ya and
Sakit_perut = Tidak and Sakit_kepala = Tidak and
Pusing = Ya and Air_kencing_kemerahan = Ya and
Nyeri_pada sendi = ya and Menggigil = Tidak and
Nyeri_perut_sebelah_kanan = Tidak Penurunan_berat_badan_yg_tdk_diket_sebabnya = Tidak
kembung = Tidak Mencret = Ya
THEN
Kesimpulan = Hepatitias B
• Rule 3: IF
Rasa_lelah = Ya and Demam = Ya and
Diare = Tidak and Mual = Ya and
Nyeri_perut = Tidak and Mata _kuning = Tidak and
Hilang_napsu_makan = Ya and Lemah = Tidak and
Lesu = Tidak and Sakit_otot = Ya and
Kurang_napsu_makan = Tidak and Kulit_kuning = Tidak and
Air_kencing_berwarna_gelap = Ya and Muntah = Ya and
Sakit_perut = Ya and Sakit_kepala = Tidak and
Pusing = Tidak and Air_kencing_kemerahan = Tidak and
Nyeri_pada sendi = Tidak and
37
Rasa_tidak_enak_pd_tenggorokan = Tidak and Menggigil = Ya and
Nyeri_perut_sebelah_kanan = Ya and Penurunan_berat_badan_yg_tdk_diket_sebabnya = Ya and
kembung = Ya and Mencret = Ya and
THEN
Kesimpulan = Hepatitias C
3.5 Perancangan Inference Engine