Pembuatan Ekstrak Bunga Cengkeh Pengeceran Ekstrak Metanol Bunga Cengkeh Penyiapan bakteri Streptococus mutans.

3.3.1 Pembuatan Ekstrak Bunga Cengkeh

Bunga cengkeh yang telah dikeringanginkan selama 1 minggu ditimbang sebanyak 1 kg, kemudian diblender sehingga menjadi serbuk simplisia. Serbuk dimasukkan ke dalam botol tertutup bewarna gelap agar terlindung dari sinar matahari dan direndam dimaserasi dengan metanol 1,5 liter. Pemeraserasian dilakukan pada suhu kamar, selama ± 3 hari dan pengadukan dilakukan setiap hari. Setelah 3 hari pemeserasian, maserat kemudian disaring, filtrat dipisahkan dan ampasnya direndam kembali dengan metanol yang baru, maserasi dilakukan ± 5 kali hingga diperoleh maserat yang terakhir berwarna jernih. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu tidak lebih dari 50°C dan diuapkan in vacuo sehingga terpisah pelarut metanol dengan ekstrak kental bunga cengkeh. Ekstrak kental kemudian dimasukkan ke dalam botol vial dan dikeringkan dalam desikator sehingga diperoleh ekstrak kering sebanyak 176,5 g, ekstrak cengkeh ini tidak bisa terlalu kering karena mengandung minyak atsiri.

3.3.2 Pengeceran Ekstrak Metanol Bunga Cengkeh

Sebanyak 4 g ekstrak metanol masing-masing sampel dilarutkan dengan aquades steril sebanyak 5 ml didalam botol vial steril sehingga diperoleh larutan induk konsentrasi 80, selanjutnya dilakukan pengenceran sehingga diperoleh ekstrak sampel dengan konsentrasi 60, 40, 20.

3.3.3 Penyiapan bakteri Streptococus mutans.

Bakteri uji yaitu Streptococcus mutans diinokulasikan ke dalam media agar miring Nutrient Agar NA. Inokulum selanjutnya diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dari stok kultur tersebut diambil biakkan dengan jarum ose steril dan disuspensikan kedalam tabung yang berisi 3 ml larutan NaCl fisiologis 0,9 , kemudian dihomogenkan dengan vortex hingga diperoleh kekeruhan suspensi sebanding dengan kekeruhan larutan McFarland yang setara dengan 10 8 CFUml Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Uji Ekstrak Cengkeh Terhadap Bakteri Streptococcus mutans dengan Metode Kirby-Bauer