19 Gambar 2.9 Komponen Generator Dalam PLTA
2.4.13 Jaringan Distribusi
Jaringan distribusi terdiri dari kawat penghantar, tiang, isolator dan transformator. Jaringan tersebut dapat menggunakan kawat penghantar berbahan
aluminium atau bahan campuran lain. Pada jaringan distribusi tegangan rendah biasanya digunakan kawat penghantar berisolasi.
Tiang pada saluran distribusi dapat berupa tiang baja, beton atau kayu.Isolator digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang aktif atau bertegangan jika
penghantar yang digunakan merupakan konduktor tanpa isolasi.
2.5 Ekonomi Pembangkit
Dalam pembahasan aspek ekonomi pembangkit mempertimbangkan biaya modal, biaya bahan bakar, biaya operasi dan pemeliharaan yang dijumlah menjadi
biaya pembangkitan total.Adapun faktor utama yang mempengaruhi pertimbangan ekonomis adalah besarnya biaya modal dalam jangka waktu atau dalam masa
operasi pembangkit.Dalam mempertimbangkan hal di atas, maka dapat ditentukan kelayakan satu teknologi pembangkit dari sisi ekonomi.
2.5.1 Harga Energi Listrik
Tiap pembangkit listrik mempunyai harga energi listrik yang berbeda – beda yang besarnya bervariasi tergantung pada biaya pembangunan, perawatan,
dan biaya operasi dari pembangkit listrik tersebut. Secara umum harga energi yang dihasilkan suatu pembangkit listrik dihitung dengan parameter – parameter
yang diperlukan, yaitu : biaya pembangkitan per kW, biaya pengoperasian per kW, biaya perawatan per kWh, suku bunga, depresiasi, umur operasi, dan daya
20 yang dibangkitkan.Dengan parameter – parameter seperti yang tersebut di atas,
maka dapat dihitung harga energi listrik per kWh yang dibangkitkan oleh suatu pembangkit tenaga listrik.Tinjauan opsi energi dari aspek ekonomi pada
pembahasan ini didasarkan atas biaya modal pembangkitan yang dikeluarkan dalam pemanfaatan energi alternatif menjadi energi listrik, yaitu biaya
pembangkitan dan harga energi. Metode perhitungan yang digunakan adalah metode perhitungan biaya
pembangkitan tahunan, terdiri dari tiga komponen biaya, yaitu : biaya investasi modal capital cost, biaya bahan bakar fuel cost, serta biaya operasi dan
perawatan O M cost.
2.5.1.1 Biaya Investasi Modal Capital Cost
Biaya modal per tahun adalah biaya investasi pembangunan pembangkit tenaga listrik yang dipengaruhi oleh faktor suku bunga dengan faktor penyusutan
atau depresiasi. Dapat ditentukan dengan rumus :
CC =
biayapembangunan ×kapasitaspembangkit
×CRF jumlahpembangkitnettotenagalistrik
…………… 2.6
Dimana : CC = Biaya Investasi Modal Capital cost
CRF =
i1+i
n
1+i
n
−1
……………….2.7 Untuk : CRF = Faktor Pengembalian Modal Capital Recovery Factor
i = Tingkat suku bunga n = Umur pembangkit Tahun