Kerangka Konsep Proses Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak

a. KPP membuat daftar nominatif Wajib Pajak yang belum mempunyai NPWP dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak SP PKP sesuai dengan data yang dimiliki. b. KPP mempersiapkan sarana dan prasarana administratif yang diperlukan c. KPP melaksanakan koordinasi dengan instansi di luar DJP yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi Wajib Pajak. 8. Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak. Sesuai dengan tujuan kegiatan ekstensifikasi Wajib Pajak, prioritas utama kegiatan ekstensifikasi Wajib Pajak ditujukan untuk menambah jumlah Wajib Pajak dan atau PKP

D. Kerangka Konsep

Keragka konsep dimaksudkan untuk membatasi pembatasan variabel yang akan diteliti agar tidak menimbulkan interprestasi ganda untuk menganalisa suatu masalah. Universitas Sumatera Utara Adapun konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : PROSES PELAKSANAAN EKSTENSIFIKASI WAJIB PAJAK FISKUS Pemberitahuan WP yang belum terdaftar Berdasarkan Daftar nominatif WP yang belum mempunyai NPWP dan atau SP.PKP Respon hasil pemberitahuan FISKUS Pencocokan dengan data MFL PSL Pemberian NPWP dan atau pengukuhan PKP secara jabatan

E. Proses Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak

Sesusai dengan tujuan kegiatan ekstensifikasi wajib pajak, prioritas utama kegiatan ekstensifikasi wajib pajak ditunjukan untuk menambah jumlah wajib pajak dan atau Pengusaha Kena Pajak. Maka dalam hal ini pelaksanaan kegiatan ekstensifikasi yang dilakukan oleh Fiskus adalah sebagai berikut. a. Fiskus melakukan indentifikasi terhadap data yang diperoleh dan mencocokannya dengan data Master File Lokal MFL melalui program Sistem Informasi Perpajakan SIP. Universitas Sumatera Utara b. Fiskus membuat daftar nominatif Wajib Pajak yang belum mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak SPPKP sesuai dengan data yang dimiliki. c. Fiskus membuat dan mengirimkan Pemberitahuan kepada Wajib Pajak yang terdaftar dari sebagai Wajib Pajak dan atau Pengusaha Kena Pajak untuk wajib pajak di wilayah pemukiman dan formulir Pemberitahuan Pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi untuk wajib pajak sentra perdagangan atau perbelanjaan atau pertokoan atau mall atau plaza atau kawasa industri atau sentra ekonomi lainya. Pemberitahuan tersebut dikirim oleh fiskus dengan melaporkan. 1. Formulir surat jawaban wajib pajak yang menyatakan bahwa wajib pajak telah memiliki NPWP dan atau surat pengukuhan PKP. 2. Formulir surat jawaban wajib pajak yang menyatakan wajib pajak tidak wajib mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan atau melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP. 3. Formulir pernyataan wajib pajak mengenai besarnya peredaran usaha. 4. Formulir surat setoran pajak. 5. Formulir SPT Masa PPN 6. Formulir pendaftaran Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara d. Atas pemberitahuan yang dikirim kepada wajib pajak terhadap beberapa kemungkinan : 1. Wajib pajak menanggapi dan bersedia untuk mendaftarkan diri dan diberikan NPWP dan atau dikukuhkan sebagai PKP dengan mengisi formulir pendaftaran wajib pajak dan atau PKP. 2. Wajib Pajak tidak menanggapi pemberitahuan, walaupun pemberitahuan telah diterima. 3. Wajib Pajak menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak wajib memiliki NPWP dan atau belum perlu dikukuhkan sebagai PKP. 4. Wajib Pajak menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki NPWP dan atau telah dikukuhkan sebagai PKP. 5. Wajib Pajak menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki NPWP dan sudah dikukuhkan sebagai PKP di KPP lainnya atau 6. Wajib Pajak tidak menanggapi oleh karena pemberitahuan kembali dari kantor pos. Universitas Sumatera Utara e. Dari hasil tanggapan pemberitahuan oleh fiskus akan dilakukan : 1. Terhadap wajib pajak yang menanggapi pemberitahuan dan bersedia untuk mendaftarkan dari akan dilakukan proses pemberian NPWP dan atau pengukuhan sebagai PKP sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Terhadap wajib pajak yang tidak menanggapi pemberitahuan, walaupun pemberitahuan telah diterima maka oleh seksi pengolahan data dan informasi dari wajib pajak tersebut diusulkan untuk diteruskan ke seksi Tata Usaha Perpajakan agar dilakukan proses pemberian NPWP dan atau pengukuhan sebagai PKP secara jabatan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. 3. Terhadap wajib pajak yang menanggapi pemberitahuan dengan menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak wajib memiliki NPWP dan atau telah dikukuhkan sebagai PKP, dan wajib pajak yang tidak menanggapi pemberitahuan yang di sebabkan pemberitahuan kembali dari kantor pos, akan dilakukan pemeriksaan sederhana lapangan. 4. Terhadap wajib pajak yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah memiliki NPWP dan atau telah dikukuhkan sebagai PKP, dan wajib pajak yang menyatakan bahwa sudah memiliki NPWP dan dikukuhkan sebagai PKP lainnya, maka fiskus : Universitas Sumatera Utara a Dalam hal wajib pajak telah terdaftar dengan nama dan alamat domisilasi wajib pajak sesuai dengan Master File Lokal MFL, dilakukan kegiatan pendataan ulang terhadap wajib pajak dalam daftar nominatif membubuhkan catatan bahwa wajib pajak sudah terdaftar dan sekaligus mencantumkan NPWP dalam kolom keterangan b Dalam hal wajib pajak telah terdaftar namun nama dan alamatnya berbeda dengan data MFL akan dilakukan pemeriksaan sederhana lapangan. c Dalam hal wajib pajak ternyata belum terdaftar, maka dilakukan pemeriksaan sederhana lapangan. f. terhadap wajib pajak yang berusaha disentra perdagangan, perkantoran, mall, plaza, sentra ekonomi lainnya, seluruhnya dilakukan pemeriksaan lapangan

F. Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak