1. UMUM 2. PERALATAN PENGUJIAN PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS V

Samuel Panggabean : Pengaruh Suhu Terhadap Kekuatan Dielektrik Berbagai Minyak Isolasi Transformator Gulf, Nynas, Shell Diala B dan Total, 2008. USU Repository © 2009

BAB IV PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS V

BD MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR MEREK GULF, NYNAS, SHELL DIALA B, DAN TOTAL SEBAGAI FUNGSI DARI LAMA PEMANASAN

IV. 1. UMUM

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kenaikan suhu terhadap kekuatan dielektrik minyak isolasi maka, dilakukan pengujian tegangan tembus minyak isolasi sebagai fungsi kenaikan suhu yang dilakukan di Laboratrium Teknik Tegangan Tinggi USU. Sebagai sampel yang diambil adalah minyak isolasi Gulf, Nynas, Shell Diala B, dan Total. Cara yang dilakukan dalam pegujian tegangan tembus minyak isolasi sebagai fungsi kenaikan suhu ini adalah sesuai dengan metode pengujian yang dilakukan pada standart JIS. Pada bagian ini akan diuraikan tentang peralatan yang digunakan, prosedur pengujian, data hasil pengujian, dan analisis data hasil pengujian.

IV. 2. PERALATAN PENGUJIAN

Dalam pengujian ini peralatan yang digunakan adalah perlatan – peralatan yang ada di Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Peralatan tersebut antara lain : 1. Hight Voltage Test Set Model ET – 51D - Input Primer = 220 V - Out put Sekunder = 0 – 50000 V Samuel Panggabean : Pengaruh Suhu Terhadap Kekuatan Dielektrik Berbagai Minyak Isolasi Transformator Gulf, Nynas, Shell Diala B dan Total, 2008. USU Repository © 2009 - Capacity = 5 kVA 2. Oil Cup Standard JIS 2320 3. Bejana Pemanas 500 ml 4. Alat pengontrol suhu 5. Heather 250 Watt 6. Termometer Digital 7. Stop Watch Dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan peralatan tambahan yaitu alat pemanas berbasis mikrokontroler yang berfungsi untuk memanaskan minyak minyak isolasi sesuai dengan suhu dan jangkauan waktu yang diinginkan. Mikrokontroler yang dipakai adalah jenis AT89S51. Alat pemanas ini juga dilengkapi dengan alat pengontrol suhu yang berfungsi untuk menjaga suhu minyak tetap konstan pada suhu yang diinginkan. Jenis alat pengontrol suhu ini adalah jenis Transistor LM 35. komponen alat ini terdiri dari: 1. Elemen Pemanas : Untuk memanaskan minyak yang sedang diukur, elemen pemanas ini dihubungkan ke power supply 220 V. 2. Sensor suhu yang digunakan adalah LM35 jenis Transistor. Output dari sensor diteruskan ke ADC Analog Digital Converter. 3. ADC Analog Digital Converter : Untuk mengubah sinyal listrik menjadi bentuk digital yaitu 8 bit data biner kemudian diteruskan ke mikrokontroler AT89S51. 4. Mikrokontroler AT89S51 : Alat ini sebagai otak dan pusat pengendali semua rangkaian. Samuel Panggabean : Pengaruh Suhu Terhadap Kekuatan Dielektrik Berbagai Minyak Isolasi Transformator Gulf, Nynas, Shell Diala B dan Total, 2008. USU Repository © 2009 5. Keypad : Keypad disesuaikan sebanyak 5 tombol. Tombol 1 menjalankan alat dan mengukur suhu, tombol 2 untuk mereset dan tombol 3 lagi untuk masukan suhu yang dijaga konstan. 6. Relay : untuk menghidupkan dan mematikan elemen secara otomatis. 7. Display seven segmen : nilai temperatur yang dideteksi oleh sensor suhu LM35 ditampilkan pada Display seven segmen dengan 3 digit 8. Rangkaian Power Supplay : Terdiri dari Trafo step down untuk menurunkan tegangan 220 V menjadi 12 V, dua buah dioda untuk menyearahkan tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah dan kapasitor 2,2 mF sebagai perata arus. Cara kerja alat ini adalah sensor suhu memberikan sinyal listrik kemudian diolah menjadi sinyal digital oleh ADC dalam bentuk 8 bit data biner yang diteruskan ke mikrokontroler AT89S51. Mikrokontroler AT89S51 sebagai otak meneruskan ke Display Seven Segmen agar dapat dibaca. Mikrokontroler AT89S51 juga memproses input ADC dan memberikan sinyal kepada relay untuk menghidupkan dan mematikan elemen pemanas. Berikut gambar sketsa bejana uji yang telah dilengkapi alat pengontrol suhu. Samuel Panggabean : Pengaruh Suhu Terhadap Kekuatan Dielektrik Berbagai Minyak Isolasi Transformator Gulf, Nynas, Shell Diala B dan Total, 2008. USU Repository © 2009

IV. 3. RANGKAIAN PENGUJIAN a.