36
2. Serious Discussion
a. Materinya berkonsentrasi pada topic khusus di bidang politik atau sosial, atau pada seseorang yang sedang menjadi incaran
berita pada waktu itu. b. Kini jenis ini beralih pada trend acara yang lebih banyak
memasukkan unsur hiburan, namun faktor keseriusan dengan pendekatan jurnalistik tetap dipertahankan tapi ditambahkan
unsur pribadi yang cenderung lebih mudah diadopsi penonton.
1.19 Pengertian Khalayak
Istilah massa mencakup beberapa unsur khalayak radio dan televisi. Massa seringkali sangat besar, lebih besar dari kebanyakan
kelompok, kerumunan, publicmasyarakat. Para anggotanya tersebar luas dan biasanya tidak mengenal satu sama lan, termasuk orang yang
melahirkan khalayak itu sendiri. Massa kurang memiliki kesadaran diri dan identitas diri, serta
tidak mampu bergerak secara serentak dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Massa ditandai oleh komposisi yang
selalu berubah dan berada dalam batas wilayah yang selalu berubah pula. Ia tidak bertindak untuk dirinya sendiri, tetapi “disetir” untuk
melakukan suatu tindakan. Para anggotanya heterogen dan banyak sekali jumlahnya serta berasal dari semua lapisan sosial dan kelompok
demografis. Meskipun demikian dalam menentukan suatu objek perhatian terntentu mereka selalu bersikap sama dan berbuat sesuai
37
dengan persepsi
orang yang
akan memanipulasi
mereka Sutaryo,2005:114.
Dennis McQuail menyebut bahwa Herbert Blumer, seorang sosiolog modern yang terkenal membuat definisi massa dengan cara
membandingkan istilah tersebut dengan bentuk-bentuk kolektivitas lainnya yang diketemukan dalam kehidupan sehari-hari khususnya
kelompok, kerumunan, dan publik. Dalam sebuah kelompok kecil semua anggota saling mengenal
satu sama lainnya. Para anggota menyadari keanggotaan mereka, memiliki nilai-nilai yang sama, dan memiliki stuktur hubungan
tertentu yang dari waktu ke waktu tetap berjalan stabil. Sementara itu, kerumunan memang lebih besar, tetapi masih dapat diamati dalam
suatu ruang tertentu. Bentuk kolektivitas lainnya oleh Blumer disebut sebagai publik.
Bentuk ini cenderung memiliki anggota dalam jumlah yang sangat besar. Anggotanya tersebar dan bertahan lama. Publik cenderung
terbentuk karena adanya suatu masalah atau sasaran tertentu dalam kehidupan politik. Tujuannya ialah untuk memenangkan suatu
kepentingan atau pandangan dan untuk mengadakan suatu perubahan politik. Publik merupakan unsur penting dalam institusi politik
demokratis, yang didasarkan pada pandangan rasional dalam sistem politik terbuka.
38
K, Avery dalam tulisannya Communication and the media, berpendapat bahwa setiap individu dalam menerima pesan dari media
massa akan melakukan tiga bentuk seleksi yang masing-masing merupakan hak otoriter khalayak.
Ketiga bentuk seleksi tersebut antara lain:
1. Selective attention