Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persewaan atau leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu sewa berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia No. KEP- 122MKIV21974, Nomor 32MSK21974, dan Nomor 30KpbI1974 tanggal 7 Februari 1974. Pesta tidak terlepas dari kehidupan masyarakat yang tidak akan pernah lekang oleh waktu karena dari lahir hingga meninggalnya manusia selalu diadakan pesta-pesta untuk merayakan sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia itu sendiri, perayaan yang umum dikenal adalah resepsi pernikahan, ulang tahun, khitanan, hingga pemakaman. Oleh karena itu, peluang usaha untuk persewaan peralatan pesta akan semakin banyak dan ketat. Sistem pengelolaan data persewaan di “UD. Sumber Jaya” masih menggunakan cara yang konvensional, yakni dengan mengandalkan pencarian arsip-arsip. Hal ini membutuhkan waktu yang lama bahkan arsip terkadang hilang sehingga dapat mengecewakan konsumen. Selain itu, penyebaran informasi persewaan alat pesta kepada masyarakat hanya menggunakan media brosur dan STIKOM SURABAYA iklan melalui media cetak sehingga hasilnya kurang optimal dan membutuhkan biaya dan tenaga yang lebih besar. Pada saat pendaftaran pun konsumen harus datang ke kantor UD. Sumber Jaya, sehingga membutuhkan waktu dan biaya serta dalam pengelolaan data barang banyak mengalami kesulitan. Dengan sistem yang berjalan saat ini cukup menghambat terhadap kebutuhan data yang seharusnya tersedia dengan cepat, tepat dan akurat. Kendala lain yang terjadi pada UD. Sumber Jaya adalah kesulitan mencari history data pelanggan maupun data barang yang disewa oleh pelanggan dan kesulitan dalam menentukan tempat persewaan gedung untuk menggelar suatu acara karena dalam kegiatan operasionalnya belum terkomputerisasi. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, diperlukan manajemen persewaan mulai dari pemesanan barang hingga barang itu kembali lagi ke perusahaan. Perubahan perilaku konsumen yang berkaitan dengan persewaan barang perlu diperhatikan, agar dapat membantu pihak pemilik dalam hal pengambilan keputusan. Informasi dini berkaitan dengan data-data tersebut akan dapat mempengaruhi secara positif tingkat keuntungan. Dari latar belakang diatas, dibutuhkan sebuah sistem untuk UD. Sumber Jaya yang diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyebaran informasi dan pencarian data history dengan berbasis web bagi calon pelanggan UD. Sumber Jaya dalam menentukan data barang yang akan dipesan dengan dana yang dimiliki serta dapat membantu dalam menentukan lokasi tempat pernikahan menggunakan bantuan peta dijital. STIKOM SURABAYA

1.2 Perumusan Masalah