Tabel 3.5 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No
Pendidikan Jumlah
Presentase
1 SD
13 22
2 SMP
19 32
3
SMA 21
35
4 Diploma
1 2
5
S1 2
3
6 Tidak Sekolah
3 5
Jumlah 60
100
Sumber : Data Primer, 2016 diolah Dari 60 petani yang dijadikan sampel penelitian yaitu petani padi di
Kecamatan Bantul menunjukan bahwa pendidikan terakhir petani didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 21 orang atau 35 persen,
kemudian lulusan SMP berjumlah 19 orang atau 32persen, SD sebanyak 13 orang atau 22 persen, Tidak Sekolah sebanyak 3 orang atau 5 persen,
S1 sebanyak 2 orang atau 3 persen dan Diploma sebanyak 1 orang atau 2 persen
4. Jumlah Tanggungan Keluarga
Karakteristik berdasarkan jumlah tanggungan keluarga responden petani padi yang belum menggunakan produk pembiayaan lembaga keuangan
syariah di Kecamatan Bantul adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga
S u
S umber : Data Primer, 2016 diolah
Dari 60 petani yang dijadikan sampel penelitian yaitu petani padi di Kecamatan Bantul menunjukan bahwa jumlah tanggungan keluarga
masing-masing petani bervariasi, kebanyakan petani memiliki 1-2 orang tanggungan keluarga yaitu sebanyak 39 petani atau 65 persen, kemudian
jumlah tanggungan keluarga 3-4 orang sebanyak 17 petani atau 28 persen, yang tidak memiliki tanggungan sebanyak 3 petani atau 5 persen dan yang
memiliki tanggungan lebih dari 5 orang sebanyak 1 petani atau 3 persen. No
Tanggungan Keluarga Jumlah
Presentase
1
Tidak Memiliki Tanggungan 3
5
2 1-2 orang
39 65
3 3-4 orang
17 28
4 4 orang
1 2
Jumlah 60
100
5. Skala Usaha
Karakteristik berdasarkan skala usaha responden petani padi yang belum menggunakan produk pembiayaan lembaga keuangan syariah di
Kecamatan Bantul adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Responden Berdasarkan Skala Usaha
No Skala Usaha
Jumlah Presentase
1
Kecil 0,5 Ha 42
70
2 Menengah 0,5 - 1 Ha
16 27
3 Besar 1-2 Ha
2 3
Jumlah 60
100
Sumber : Data Primer, 2016 diolah Dari 30 petani yang dijadikan sampel penelitian yaitu petani padi di
Kecamatan Bantul menunjukan bahwa skala usaha petani didominasi oleh skala usaha kurang dari 1 Ha sebanyak 42 petani atau 70 persen, kemudian
skala usaha menengah 0,5 – 1 Ha sebanyak 16 petani atau 27 persen dan
skala usaha besar 1-2 Ha sebanyak 2 petani atau 3 persen.