3.2.2 Perhitungan Gaya-gaya Pada Struktur dan Kombinasi Pembebanan
3.2.2.1 Berat Sendiri Beban Mati
Berat Sendiri Pelat
Wp
Berat Sendiri Balok
Wb
Berat Sendiri Kolom
Wk
Berat Sendiri Dinding Geser
Wd
3.2.2.2 Beban Hidup
Beban hidup untuk perkantoran
q
= 2,5 kN 30 yang bekerja
3.2.2.3 Beban Gempa Analisa Statik Ekivalen
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan struktur akibat gempa adalah :
e. Beban geser dasar gempa. Untuk analisis beban statik ekivalen dalam arah
horizontal digunakan rumus pada persamaan 2.1 sebagai berikut : V =
.
. Wt f.
Beban geser akibat gempa V yang dibagikan sepanjang tinggi gedung menjadi bahan-bahan horizontal terpusat yang bekerja pada tiap lantai
gedung. Pembagian gaya geser tersebut menggunakan rumus pada persamaan 2.2 sebagai berikut :
=
. .
∑
.
g. Waktu getar alami struktur gedung setelah direncanakan dengan pasti,
direncanakan menggunakan rumus pada persamaan 2.3 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
T
=
6,3
∑
.
∑
.
h.
Faktor keutamaan I .
3.2.2.4 Kombinasi Pembebanan untuk Desain
Kombinasi pembebanan untuk perancangan struktur beton akibat gempa berdasarkan SNI - 03 - 2847 – 2002 yang digunakan untuk
perencanaan dinding geser adalah sebagai berikut : 1.
U = 1,4 D 2.
U = 1,2 D + 1,6 L 3.
U = 1,2 D + 1,0 L + 1,6 W 4.
U = 1,2 D + 1,0 L ± 1,0 E 5.
U = 0,9 D ± 1,0 E 3.2.3
Analisa Struktur untuk Mendesain Tulangan Dinding Geser shear wall
Langkah-langakh perhitungan tulangan pada dinding geser : 1.
Tentukan baja tulangan horizontal dan tranversal minimum yang diperlukan
Periksa apakah dibutuhkan dua layer tulangan
Baja tulangan harus dua layer apabila gaya geser terfaktor
V
melebihi kuat dinding geser beton yang ada
V
ada.
V V
ada =
A
Baja tulangan horizontal dan tranversal yang dibutuhkan
Rasio distribusi tulangan minimum ρ = 0.0025 dan spasi maksimum 45 cm
Universitas Sumatera Utara
2. Tentukan baja tulangan yang diperlukan untuk menahan geser
Kuat geser dinding geser shear wall yang direncanakan dhitung dengan menggunakan rumus pada persamaan 2.10 :
V
A
α
′
+ ρ .
f
Dimana :
A
= Luas penampang total dinding struktural α = ¼ untuk
h l
1,5 =
1 6
untuk
h l
≥ 2 ρ = rasio penulangan arah horizontal tranversal
3. Tentukan tulangan transversal yang diperlukan di special boundary
element
Confinement kolom pada boundary element Spasi maksimum hoops ditentukan oleh yang terkecil diantara :
-
1 4
panjang sisi terpendek -
6 x diameter tulangan longitudinal -
Spasi hoops ,
s
≤ 100 +
Confinement untuk shear wall Spasi maksimum hoops ditentukan oleh yang terkecil diantara :
-
1 4
panjang sisi terpendek -
6 x diameter tulangan longitudinal -
Spasi hoops ,
s
≤ 100 +
Universitas Sumatera Utara
B A B IV A P L I K A S I
4.1 Umum