tersebut akan dipengaruhi oleh beban aksial desain Nu dan selanjutnya pengaruh tegangan lentur tersebut harus dimasukkan dalam analitis.
Geser lebih terpengaruh pada dinding yang mempunyai perbandingan tinggi dan panjang yang kecil. Momen lebih berpengaruh pada dinding yang lebih tinggi,
terutama pada dinding dengan tulangan yang terdistribusi secara merata. Tulangan ditempatkan mengelilingi semua bukaan, baik diperlukan atau tidak oleh analisa
struktur. Praktek seperti ini penting untuk mencegah retak tarik diagonal yang cenderung berkembang menyebar dari pojok bukaan.
2.2.1 Jenis Dinding geser
Jenis dinding geser berdasarkan banyaknya dinding dibagi atas : 1. Dinding geser sebagai dinding tunggal gambar 2.2a
2. Beberapa dinding geser disusun membentuk CORE gambar 2.2b
Gambar 2.2a Dinding geser tunggal Gambar 2.2b Dinding geser core
Jenis dinding geser berdasarkan variasi susunan dinding geser dalam denah dibagi atas :
1. Dinding geser sebagai dinding eksterior 2. Dinding geser sebagai dinding interior
3. Dinding geser simetri
Universitas Sumatera Utara
4. Dinding geser asimetri 5. Dinding geser penuh selebar bangunan
6. Dinding geser hanya sebagian dari lebar bangunan
Dinding geser dikategorikan berdasarkan geometrinya yaitu: 1.
Flexural wall dinding langsing, yaitu dinding geser yang memiliki rasio hwlw
≥ 2, dimana desain dikontrol oleh perilaku lentur. 2.
Squat wall dinding pendek, yaitu dinding geser yang memiliki rasio hwlw
≤ 2, dimana desain dikontrol oleh perilaku geser. 3.
Coupled Dinding geserdinding berangkai, dimana momen guling yang terjadi akibat beban gempa ditahan oleh sepasang dinding, yang
dihubungkan oleh balok-balok perangkai, sebagai gaya-gaya tarik dan tekan yang bekerja pada masing-masing dasar pasangan dinding tersebut.
Gambar 2.3 Dinding geser berdasarkan geometrinya
hw
lw
a
Dinding Langsing Flexural Wall
hw lw
b
Dinding Pendek Squat Wall
c
Dinding Berangkai Couple Shear Wall
Balok Perangkai Balok Perangkai
Balok Perangkai Balok Perangkai
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Fungsi Dinding Geser
Fungsi dinding geser ada dua, yaitu kekuatan dan kekakuan, artinya : 1.
Kekuatan
Dinding geser harus memberikan kekuatan lateral yang diperlukan untuk melawan kekuatan gempa horizontal.
Ketika dinding geser cukup kuat, mereka akan mentransfer gaya
horizontal ini ke elemen berikutnya dalam jalur beban di bawah mereka, seperti dinding geser lainnya, lantai, pondasi dinding,
lembaran atau footings. 2.
Kekakuan
Dinding geser juga memberikan kekakuan lateral untuk mencegah atap atau lantai di atas dari sisi-goyangan yang berlebihan.
Ketika dinding geser cukup kaku, mereka akan mencegah
membingkai lantai dan atap anggota dari bergerak dari mendukung mereka.
Juga, bangunan yang cukup kaku biasanya akan menderita kerusakan
kurang nonstruktural
2.2.3 Perilaku Dinding Geser Shearwall akibat gempa