Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

25 “X” : Tingkat interaksi ke area fungsi pusat kegiatan desa. “Y” : Tingkat pendapatan penduduk di tiap dusun. Selain variabel diatas terdapat variabel lain yang memberikan suatu pengaruh yang tidak secara langsung terhadap variabel bebas atau variabel independen yaitu tingkat interaksi. Variabel ini hanya untuk membantu menjelaskan tinggi atau rendahnya kuantitas variabel “X” yaitu tingkat interaksi terhadap area fungsi pusat kegiatan desa. Sebagaimana teori keruangan desa yang teridentifikasi sebagai variabel ini adalah : - Kondisi topografi - Kondisi sarana - Kondisi prasarana - Persepsi penduduk terhadap interaksi

3.4. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah penduduk Desa Karangpatihan, sedangkan sampelnya adalah perwakilan jumlah penduduk tiap dusun di Desa Karangpatihan jadi masing-masing dusun sebagai satu kluster populasi. Dasar pengambilan sampel adalah pada azaz keterwakilan representativeness Sugiyono, 2009 dengan 2 dua teknik pengambilan sampel. Pertama adalah dengan teknik random bertingkat tidak proporsional disproportional stratified random sampling, maksud dari pengambilan secara tidak proporsional adalah strata yang menjadi kategori dalam kerangka sampling cukup banyak selain itu alasan menggunakan teknik tersebut adalah karena wilayah penelitian yang cukup luas dengan banyaknya kendala prasarana sehingga untuk menghemat waktu dan tenaga tetapi tidak mengurangi tingkat keterwakilan masing-masing kluster teknik ini dianggap paling efisien. Sebelum menetukan jumlah sampel langkah yang dilakukan adalah menentukan dahulu kerangka sampel. Kerangka sampel yang dipilih adalah jenis pekerjaan, karena mempengaruhi “X” “Y” 26 data yang dibutuhkan mengenai penghasilan atau pendapatan. Jenis pekerjaan yang menjadi kerangka sampel adalah jenis matapencaharian penduduk tercatat pada data awal di tingkat kelurahan data monografi. Sedangkan jumlah sampel diambil memperhatikan besaran prosentase secara tidak proporsional. Berikut jumlah sampel yang diambil menurut jenis pekerjaan penduduk di Desa Karangpatihan. Tabel 3.1 Identifikasi dan Penetapan Jumlah Sampel + + , Sumber : Data Survey Awal Kedua adalah dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dimana sampel yang dipilih adalah orang yang benar-benar mengenali populasi yang diwakilinya. Sehingga data yang dibutuhkan mengenai populasi tidak diambil pada keseluruhan sampel tetapi diwakilkan oleh beberapa sampel yang dianggap sangat mengenali karakter populasinya. Adapun sampelnya adalah kepala desa dan 4 orang kepala dusun.

3.5. Metode Pengumpulan Data