Flowchart Algoritma Not So Naϊve Flowchart Sistem Analisis Data

Pada algoritma Galil-Seiferas, pemanggilan fungsi dilakukan secara rekursif. Gambar 3.5, Gambar 3.6, Gambar 3.7, dan Gambar 3.8 menggambarkan alur pada proses masing-masing void yang terdapat pada algoritma Galil-Seiferas untuk melakukan proses pencarian dimana proses awal yang diilakukan adalah menginisialisasi variabel yaitu p, q, s untuk memasukkan pola didalam teks pencarian sebelum proses dimulai. Proses pencarian dimulai dari karakter paling kiri pattern. Setiap karakter akan di cocokkan antara pola dan teks sampai ditemukan kecocokan. Dan jika terjadi kecocokan maka mengeluarkan hasil pencarian dan selesai.

3.1.4 Flowchart Algoritma Not So Naϊve

Flowchart algoritma Not So Naϊve adalah alur proses yang terjadi dalam pencarian kata seperti pada Gambar 3.9. Universitas Sumatera Utara Start m = length x n = length y x[0] = x[1] Input x = string yang dicari y = tempat pencarian k = 2 l = 1 k =1 l = 2 Ya tidak j = 0 j = n-m x[1] ≠y[j+1] j = j + k x[2..m-1]= y[j+2...j+m-1] x[0] == y[j] Ya Ya tidak j = j + l Ya tidak Output j = indeks Stop Gambar 3.9 Flowchart Algoritma Not So Naϊve Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 3.9 menggambarkan alur pada proses pencarian kata menggunakan algoritma Not So Naϊve dengan proses awal yang dilakukan yaitu memasukkan pola didalam text yang tersedia. Proses pencarian dimulai dari karakter paling kiri ke kanan dari pattern. Akan tetapi pada algoritma ini indeks pencarian dimulai dari indeks kedua dari pattern. Jika terjadi kecocokan maka mengeluarkan hasil dan selesai.

3.1.5 Flowchart Sistem

Flowchart Sistem adalah alur proses sistem yang akan dirancang pada pencarian kata dalam aplikasi kamus hukum dengan menggunakan kedua algoritma tersebut. Mulai Kata yang dicari Algoritma Galil- Seiferas ? Algoritma Not So Naive Algoritma Galil-Seiferas Kata ditemukan ? · Defenisi Kata · Waktu Proses Selesai Ya tidak Ya tidak Gambar 3.10 Flowchart Sistem Universitas Sumatera Utara Perbandingan waktu proses dilakukan dengan membandingkan proses dari algoritma Galil-Seiferas dan algoritma Not SoNaïve. Pada Gambar 3.10 dilakukan proses input berupa kata setelah itu di proses oleh algoritma Galil-Seiferas dan algoritma Not SoNaïve untuk menghasilkan perbandingan antara kedua proses algoritma tersebut. Hasil dari proses algoritma Galil-Seiferas dan algoritma Not SoNaïve berupa defenisi arti kata, berapa lama waktu proses dari pencarian kata menggunakan dua algoritma tersebut dan tingkat keakuratan kata yang keluar dari hasil pencarian kata menggunakan dua algoritma tersebut.

3.1.6 Analisis Data

Data kata yang digunakan pada sistem ini berdasarkan data kata yang ada dan telah disimpan pada database, dimana database tersebut berisi kata berdasarkan kamus istilah hukum. Pada Tabel 3.3 akan diberikan beberapa data kata pada database yang akan digunakan sebagai data kamus. Tabel 3.3 Sampel Data Kamus No Kata Deskripsi 1 Abortus Berdasarkan Kamus 1:,- lat, abortus: terpencarnya embrio yang tidak mungkin lagi hidup; keguguran; keluaran; keadaan terhentinya pertumbuhan yang normal. Berdasarkan Kamus 2:,- Gugurnya anak yang ada didalam kandungan karena kelahiran sebelum waktunya tanpa adanya unsur kesengajaan didalam prosesnya. Berdasarkan Kamus 3:,- 2 Absoluut Berdasarkan Kamus 1:,- Bld, mutlak: mengenai segenapnya; seutuhnya; tiada terbatas, penuh; tidak boleh tidak, harus ada. Berdasarkan Kamus 2:,- kekuasaan mutlak; tidak terbatas. Berdasarkan Kamus 3:,- 3 Banding Berdasarkan Kamus 1:,- ind 1persamaan; tara; imbangan; 2pertimbangan atau pemeriksaan ulang Universitas Sumatera Utara terhadap keputusan pengadilan atau pengadilan yang lebih tinggi atas permintaan jaksa atau terdakwa biasanya pemeriksaan ulang tersebut dilakukan oleh Pengadilan Tinggi terhadap Putusan Pengadilan Negeri; apel. Berdasarkan Kamus 2:,- Suatu hak terdakwa maupun penuntut umum untuk melakukan upaya hukum memohon apabila merasa tidak puas untuk memeriksa kembali putusan yang telah dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat I; Militer Hak terdakwa atau oditur untuk memohon kepada pengadilan tingkat banding pengadilan militer tertinggi atau pengadilan militer utama untuk memeriksa kembali putusan pengadilan tingkat pertama. Berdasarkan Kamus 3:,- Suatu alat hukum rechtsmiddel yang merupakan hak terdakwa dan hak jaksa untuk memohon, supaya putusan pengadilan negeri diperiksa kembali oleh pengadilan tinggi. 4 Bedreiging Berdasarkan Kamus 1:,- Bld Ancaman; pengecaman Berdasarkan Kamus 2:,- Pengancaman; perbuatan yang dilakukan dengan melakukan ancaman, baik disertai dengan kekerasan maupun tidak H.Pidana Berdasarkan Kamus 3:,- Ancaman, pengancaman yang menurut KUHP merupakan suatu tindak pidana 336 KUHP. Dapat dilihat pada Tabel 3.3 bahwa data yang telah disimpan dalam database sebanyak yang dibutuhkan dimana data tersebut adalah merupakan informasi tentang istilah hukum, dimana data tersebut akan dijadikan sebagai kata pencarian yang akan di implementasikan pencariannya dalam search engine dengan algoritma Galil- Seiferas dan algoritma Not So Naϊve .

3.2 Perancangan

3.2.1 Perancangan Database

Perancangan data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model data yang akan digunakan. Perancangan data terbagi menjadi dua yaitu skema relasi Universitas Sumatera Utara