Gambar 4.8 Implementasi About
4.2 Pengujian
Setelah implementasi sistem telah selesai dilakukan, maka proses selanjutnya adalah pengujian sistem. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat
berjalan sesuai dengan rancangan sebelumnya.
4.2.1 Kata Algoritma Galil-Seiferas dan Algoritma Not So Naϊve
Setelah implementasi sistem telah selesai dilakukan, maka untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan rancangan sebelumnya dilakukan hasil
pengujian yang diberikan beberapa contoh kata yang di uji. Kata yang diberikan diperlihatkan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Contoh Kata dalam Pengujian
Cari Kata
Gambar Pencarian Kata dengan Algoritma Galil-
Seiferas Gambar Pencarian Kata
dengan Algoritma Not So Naϊve
Ketera ngan
Universitas Sumatera Utara
aan Match
per Mis
match
ibad Match
Universitas Sumatera Utara
v Match
hakim Match
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.2 didapatkan hasil pencarian dan waktu proses pada algoritma Galil-Seiferas dan algoritma
Not So Naϊve yang dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Analisis Hasil Pencarian dan Waktu Proses Algoritma Galil-Seiferas dan Algoritma
Not So Naϊve
No. Kata
Jumlah Kata
ditemukan Waktu
Algoritma Galil-Seiferas
Waktu Algoritma Not
So Naϊve Keterangan
1 aan
2 1,852 ms
2,372 ms Match
2 per
2,453 ms 2,141 ms
Mismatch 3
ibad 1
2,209 ms 2,371 ms
Match
Universitas Sumatera Utara
4 v
4 1,738 ms
2,94 ms Match
5 hakim
1 2,183 ms
2,456 ms Match
Total 10,435 ms
12,28 ms Rata-Rata
2,087 ms 2,456 ms
Setelah mendapatkan Hasil Pengujian dari Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 maka dibuat grafik perbandingan hasil pengujian dari kedua algoritma tersebut. Grafik dapat
dilihat pada Gambar 4.9.
1 2
3 4
aan per
ibad v
hakim
Perbandingan Waktu Algoritma Galil-Seiferas dan Algoritma Not So Naive
Algoritma G-S Algoritma
NSN
Gambar 4.9 Grafik Hasil Waktu Proses Algoritma Galil-Seiferas dan Algoritma
Not So Naϊve
Diperlihatkan grafik untuk hasil dari waktu proses pencarian kata pada Gambar 4.9 menggambarkan sumbu x merupakan sumbu yang memperlihatkan kata yang
ingin dicari seperti „aan‟, „per‟, sedangkan sumbu y memperlihatkan jumlah waktu yang dihasilkan dalam proses pencarian dalam satuan waktu ms. Dari grafik didapat
bahwa algoritma Galil-Seiferas mendapatkan hasil running time yang relatif rendah dibandingkan dengan algoritma
Not So Naϊve. Artinya bahwa algoritma Galil-Seiferas
Universitas Sumatera Utara
lebih cepat untuk pencocokan kata dibandingkan dengan algoritma Not So Naϊve.
Rata-rata dari total hasil perbandingan dari kedua algoritma tersebut dapat dijelaskan pada Gambar 4.10
5 10
15
Total Rata-rata
Perbandingan Total dan Rata-rata Waktu Algoritma Galil-Seiferas dan Algoritma Not So Naive
Algoritma G-S Algoritma NSN
Gambar 4.10 Grafik total dan Rata-rata Waktu Proses Algoritma Galil-Seiferas dan Algoritma
Not So Naϊve
Dari grafik pada Gambar 4.10 dapat dilihat sumbu x merupakan total dan rata-rata waktu proses dari algoritma Galil-Seiferas dan algoritma
Not So Naϊve, sedangkan sumbu y merupakan waktu yang dihasilkan dalam proses pencarian dalam satuan
waktu ms. Dari grafik dijelaskan bahwa algoritma Galil-Seiferas memiliki nilai rata- rata yang rendah dibandingkan dengan algoritma
Not So Naϊve. Artinya bahwa
Universitas Sumatera Utara
algoritma Galil-Seiferas lebih cepat untuk pencocokan kata dibandingkan dengan algoritma
Not So Naϊve.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Kompleksitas Algoritma Galil-Seiferas