BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian, kesimpulan
yang diperoleh adalah :
a. Usia miopia pada siswasiswi SMA Negeri 1 Medan kelas X tahun
ajaran 2014-2015 paling banyak pada usia 16 tahun, yaitu berjumlah 82 kasus 65.1, kemudian pada usia 15 tahun berjumlah 42 kasus
33.3, kemudian pada usia 13 tahun serta 14 tahun dengan banyak kasus yang sama yaitu sebanyak 1 kasus 0.8.
b. Kasus miopia pada perempuan yaitu sebanyak 74 kasus 58.7,
sedangkan pada laki-laki sebanyak 52 kasus 41.3. c.
Siswasiswi dengan riwayat keluarga miopia lebih beresiko mengalami miopia, yaitu 96 kasus 76.2, sedangkan pada siswasiswi tanpa
riwayat keluarga miopia hanya 30 kasus 23.8. d.
Siswasiswi dengan aktivitas melihat jarak dekat lebih banyak terkena miopia yaitu 107 kasus 84.9, sedangkan siswasiswi tanpa aktivitas
melihat jarak dekat sebanyak 19 kasus 15.1. e.
Siswasiswi dengan riwayat bermain game lebih banyak terkena miopia yaitu sebanyak 109 kasus 86.5, sedangkan pada siswasiswi tanpa
riwayat bermain game terkena miopia sebanyak 17 kasus 13.5.
6.1. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
a. Setiap siswa yang mungkin menderita miopia namun belum terdeteksi,
terutama yang memiliki riwayat miopia pada orang tuanya agar melakukan pemeriksaan mata atau screening ke dokter mata untuk
melakukan pemeriksaan jarak pandang mata
Universitas Sumatera Utara
b. Setiap sekolah membantu menurunkan prevalensi terjadinya miopia,
yaitu dengan cara dilakukannya penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan mataberikut jarak yang tepat, posisi yang tepat, lama waktu
baca yang tepat,konsumsi sayur dan buah untuk mata, dll dapat berupa poster atau majalah dinding sehingga siswasiswi tertarik untuk
mengetahuinya. c.
Bagi orang tua agar mengawasi anaknya dalam bermain game. Dan segera melakukan deteksi dini apabila si anak mengeluhkan kondisi
matanya. d.
Bagi peneliti lain, agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor- faktor lain yang merupakan faktor resiko dari miopia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA