3. Pengaruh ekstrak etanol bangunbangun Plectranthus amboinicus Lour.
Spreng terhadap kadar enzim Serum Glutamic Pyruvate Transminase SGPT dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transminase SGOT tikus
putih Rattus norvegicus 4.
Pengaruh ekstrak etanol bangunbangun Plectranthus amboinicus Lour. Spreng terhadap gambaran histologi hati tikus putih Rattus norvegicus
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1.
Meningkatkan pengkajian tentang manfaat tanaman bangunbangun Plectranthus amboinicus Lour. Spreng sebagai obat tradisional
2. Sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya.
1.6. Defenisi Operasional
1. EEDB ekstrak etanol daun bangunbangun adalah ekstrak yang diperoleh
dari proses maserasi perendaman menggunakan pelarut etanol 2.
Aloksan adalah zat kimia yang digunakan untuk menimbulkan penyakit diabetespada tikus
3. SGPT Serum Glutamic Pyruvate Transminase dan SGOT Serum
Glutamic oxaloacetic Transminase adalah enzim yang spesifik berada dihati, SGPT dan SGOT akan meningkat kadarnya dalam darah jika hati
mengalami kerusakan 4.
KN adalah kontrol negatif yaitu tikus kontrol sehat tanpa pemberian aloksan dan juga EEDB.
5. KP adalah kontrol positif yaitu tikus kontrol sakit yang diberi aloksan
tanpa pemberian EEDB.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan serta data yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. EEDB mampu menurunkan kadar gula darah tikus perlakuan walaupun
tidak sampai pada batas normal sehingga dibutuhkan penambahan dosis dan waktu penelitian.
2. EEDB mampu menaikkan berat badan tikus dimulai pada hari ke lima
pencekokan ekstrak. EEDB 300 mgkg BB lebih signifikan dalam menaikkan berat badan.
3. EEDB perlakuan 100, 200, dan 300 mgkg BB tidak memberikan
pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kadar SGOT dan SGPT darah tikus berdasarkan hasil statistika uji LSD.
4. Gambaran histologi hati tikus putih diabetik yang diberikan ekstrak daun
bangunbangun dengan dosis 100, 200, dan 300 MgKg BB mendekati gambaran histologi kelompok normal dibandingkan dengan histologi hati
pada kelompok kontrol positif, sel-sel hepatositnya mengalami nekrosis yang ditandai dengan piknosis, karioreksis, dan kariolisis.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian ini, maka dapat disarankan : 1.
Sebagai bahan informasi bahwa bangunbangun adalah salah satu tanaman obat tradisional yang dapat digunakan sebagai anti diabetes.
2. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.