Fokus Penelitian Rumusan Masalah

bahasa atau linguistik khususnya LFS dengan konsep metafora leksikal. 1.5.2 Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah : 1 Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu prasyarat dalam memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan. 2 Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran. 3 Bagi sekolah dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam menyediakan bahan ajar terutama buku pelajaran Bahasa Indonesia. 144

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, dapat diturunkan simpulan

sebagai berikut; 1. Dalam teks cerita pendek yang ada dalam buku Bahasa Indonesia kelas X SMA yang ditulis oleh E. Kusnadi H. dkk. terdapat 106 metafora leksikal. 2. Dalam kelima cerita pendek tersebut terdapat empat jenis metafora leksikal yaitu metafora leksikal dengan konsep Nomina - Nomina, metafora leksikal dengan konsep Nomina – Verba Verba – Nomina, metafora leksikal dengan konsep Nomina – Adjektiva, metafora leksikal dengan konsep Sosial Ideolgi. 3. Jenis metafora leksikal yang dominan dalam kelima cerpen tersebut adalah metafora leksikal dengan konsep Nomina -Verba Verba-Nomina. 4. Suatu karya sastra, dominan menggunakan metafora leksikal dengan konsep Nomina – Verba Verba – Nomina karena suatu peristiwa diamati sebagai sesuatu yang bergerak atau hidup dan sesuatu yang dikenai tindakan atau proses tertentu.

5.2. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis menyarankan; 1. Kepada rekan - rekan untuk mengkaji meneliti karya sastra dari sudut pandang linguistik, sebab penelitian linguistik terhadap terhadap karya sastra belum banyak ditemukan. 2. Kepada para peneliti berbagai bidang linguistik untuk mengadakan penelitian serupa secara lebih cermat, misalnya tentang penggunaan metafora leksikal dalam puisi, drama atau karya sasrta lainnya. 3. Kepada rekan-rekan yang melakukan kajian mengenai metafora leksikal terhadap teks-teks berbahasa Indonesia terutama karya sastra, hendaknya lebih intensif melihat kemungkinan penggunaan jenis konsep yang lain seperti Nomina - Verba – Nomina atau Adjektiva – Nomina – adjektiva, Nomina – Adjektiva – Nomina atau konsep lain yang muncul dalam sebuah teks. 4. Karya sastra masih perlu diteliti berdasarkan beberapa kajian linguistik seperti sosio linguistik, psiko linguistik, morfologi, sintaksis dan semantik. Oleh karena itu penulis menyarankan kepada rekan-rekan untuk mengadakan kajian seperti itu.