Modulus Elastisitas E Ketangguhan Toughness Kurva Tegangan Regangan Sesungguhnya

2. Menunjukkan kemampuan logam untuk mengalir secara plastis sebelum patah.Keuletan logam yang tinggi menunjukkan kemungkinan yang besar untuk berdeformasi secara lokal tanpa terjadi perpatahan. 3. Sebagai petunjuk adanya perubahan kondisi pengolahan. Ukuran keuletan dapat digunakan untuk memperkirakan kualitas suatu bahan, walaupun tidak ada hubungan langsung antara keuletan dengan perilaku dalam pemakaian bahan. Cara untuk menentukan keuletan yang diperoleh dari uji tarik adalah regangan teknis pada saat patah e f , yang biasa disebut perpanjangan dan pengukuran luas penampang pada patahan q. Kedua sifat ini didapat setelah terjadi patah, dengan cara menaruh benda uji kembali, kemudian diukur panjang akhir benda uji L f dan diameter pada patahan D f , untuk menghitung luas penampang patahan A f . e f = L f – L o L o 2.7 q = A o – A f A o 2.8 Baik perpanjangan maupun pengurangan luas penampang, biasanya dinyatakan dalam persentase. Karena cukup besar bagian deformasi plastis yang akan terkonsentrasi pada daerah penyempitan setempat, maka harga e f akan bergantung pada panjang ukur awal L o . Makin kecil panjang ukur, makin besar pengaruhnya pada perpanjangan keseluruhan. Oleh karena itu bila diberikan harga persentase perpanjangan, maka panjang ukur L o akan selalu disertakan.

2.4.9 Modulus Elastisitas E

Universitas Sumatera Utara Gradien bagian linear awal kurva tegangan-regangan adalah modulus elastisitas atau modulus Young. Modulus elastisitas adalah ukuran kekakuan suatu bahan. Makin besar modulus elastisitas makin kecil regangan elastis yang dihasilkan akibat pemberian tegangan. Modulus elastisitas dirumuskan seperti persamaan 2.8. E = σ e 2.9 Modulus elastisitas biasanya diukur pada temperatur tinggi dengan metode dinamik. 2.4.10Kelentingan Resilience Kelentingan adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap energi pada waktu berdeformasi secara elastis dan kembali kebentuk awal apabila bebannya dihilangkan. Kelentingan biasa dinyatakan sebagai modulus kelentingan, yaitu energi regangan tiap satuan volume yang dibutuhkan untuk menekan bahan dari tegangan nol hingga tegangan luluh. Modulus kelentingan Resilience Mudulus dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.8. U R = σ o 2 2E 2.10

2.4.11 Ketangguhan Toughness

Ketangguhan adalah jumlah energi yang diserap material sampai terjadi patah, yang dinyatakan dalam Joule. Energi yang diserap digunakan untuk berdeformasi, mengikuti arah pembebanan yang dialami. Pada umumnya ketangguahan menggunakan konsep yang sukar dibuktikan atau didefinisikan..Terdapat beberapa pendekatan matematik untuk menentukan luas Universitas Sumatera Utara daerah dibawah kurva tegangan-regangan. Untuk logam-logam ulet mempunyai kurva yang dapat didekati dengan persamaan-persamaan berikut: U T ≈ σ u .e f 2.11 U T ≈ σ o + σ u e f 2 2.12 U T ≈ 23 σ u e f 2.13

2.4.12 Kurva Tegangan Regangan Sesungguhnya

Kurva tegangan regangan teknik, seperti pada gambar 2.9, tidak memberikan indikasi karekteristik deformasi yang sesungguhnya, karena kurva tersebut semuanya berdasarkan pada dimensi awal benda uji, sedangkan selama pengujian terjadi perubahan dimensi. Pada tarik untuk logam liat, akan terjadi penyempitan setempat pada saat beban mencapai harga maksimum. Karena pada tahap ini luas penampang lintang benda uji turun secara cepat, maka beban yang dibutuhkan untuk melanjutkan deformasi akan segera mengecil. Gambar 2.9 Perbandingan antara kurva tegangan regangan teknik Universitas Sumatera Utara Kurva tegangan regangan teknik juga menurun setelah melewati beban maksimum. Keadaan sebenarnya menunjukkan, logam masih mengalami pengerasan regangan sampai patah sehingga tegangan yang dibutuhkan untuk melanjutkan deformasi juga bertambah besar. Tegangan yang sesungguhnya σ s adalah beban pada saat manapun dibagi dengan luas penampang lintang benda uji, A o dimana beban itu bekerja Haliday, 1985.

2.5 Ayunan Bandul Sederhana

Pada gambar 2.10 ditunjukkan gerakan bandul sederhana. Gambar 2.10 Gerakan bandul sederhana Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan maka benda akan dian dititik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak keB, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan katalain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.Bandul adalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda lama gerak osilasi satu ayunan, T dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatangravitasi.gerak osilasi getaran yang Universitas Sumatera Utara