Leverage dan Manajemen Laba

3. Ukuran Perusahaan dan Manajemen Laba

Ukuran perusahaan adalah skala dimana dapat digolongkan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara. Besar ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Karena semakin besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ukuran perusahaan itu, ketiga variabel tersebut digunakan untuk menentukan ukuran perusahaan karena dapat mewakili seberapa besar perusahaan tersebut Sudarmadji dan Sularto, 2007. Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam 3 kategori yaitu perusahaan besar large firm, perusahaan menengah medium- size dan perusahaan kecil small firm Suwito dan Herawati, 2005. Ukuran suatu perusahaan diukur dari natural logaritma nilai pasar saham akhir tahun Siregar dan Utama, 2005. Pada penelitin yang dilakukan Fitriana dkk 2009 dan Tarigan 2011 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajamen laba. Penelitian Widyastuti 2009 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Artinya semakin besar ukuran perusahaan akan menyebabkan peningkatan manajemen laba. Pambudi dan Sumantri 2014 menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Biasanya perusahaan besar memiliki tuntutan pada stakeholders yang lebih besar pula, sehingga manajer akan berupaya untuk membuat laba tampak lebih baik dan lebih tinggi, sehingga potensi manipulasi laba juga cenderung lebih tinggi. Oleh karena itu semakin besar ukuran perusahaan, semakin tinggi tuntutan stakeholder pada manajer maka semakin tinggi pula potensi manipulasi laba. Hasil penelitian lainnya tidak sependapat dengan penelitian yang disebutkan sebelumnya. Beberapa penelitian terdahulu telah menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba namun terdapat ketidakkonsistenan pada penelitian tersebut. Guna dan Herawaty 2010 menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian tersebut sejalan dengan penelitian Peasnell, Pope dan Young 1998 dalam Nasution dan Setiawan 2007 yang menyatakan bahwa adanya hubungan negatif antara ukuran perusahaan dan manajemen laba di Inggris. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang lebih besar manajernya memiliki kesempatan kecil untuk melakukan manajemen laba. Veronica dan Siddharta 2005 meneliti di BEJ BEI pada periode pengamatan 1995-1996 dan 1999-2002, menemukan ukuran perusahaan berhubungan negatif signifikan dengan manajemen laba. Namun, Halim, dkk. 2005 dengan data LQ 45 di BEJ BEI menemukan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Penelitian Halim memiliki kelemahan pada jumlah sampel, yang hanya menggunakan 27 emiten sektor manufaktur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran perusahan maka peluang manajemen melakukan tindakan manajemen laba juga akan semakin besar. Pembahasan ini menghasilkan hipotesis penelitian ketiga, yaitu: H 3 : Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.

4. Asimetri informasi pada Manjemen Laba

Keberadaan asimetri informasi dianggap sebagai penyebab manajemen laba. Terdapat hubungan yang sistematis antara asimetri informasi dengan tingkat manajemen laba. Adanya asimetri informasi akan mendorong manajer untuk menyajikan informasi yang tidak sebenarnya terutama jika informasi tersebut berkaitan dengan pengukuran kinerja manajer. Fleksibelitas manajemen untuk memanajemeni laba dapat dikurangi dengan menyediakan informasi yang lebih berkualitas bagi pihak luar. Kualitas laporan keuangan akan mencerminkan tingkat manajemen laba. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa asimetri informasi dapat mempengaruhi manajemen laba. Teori keagenan Agency Theory mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer sebagai agen dan pemilik dalam hal ini adalah pemegang saham sebagai prinsipal. Asimetri informasi muncul ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS AUDIT, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA

5 19 20

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE DAN CORPORATE GOVERNANCE Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Per

0 4 17

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE DAN Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Leverage, Dan Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Ya

0 4 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 6 17

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba.

0 3 25

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH KUALITAS AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA: Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang

0 0 15

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

0 0 13