Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian.

3 2. Untuk mengetahui perbandingan konsumsi bahan bakar motor standar dengan yang menggunakan CDI BRT dan koil KTC. 3. Untuk mengetahui karakteristik percikan bunga api motor standar dengan yang menggunakan CDI BRT dan Koil KTC.

1.5. Manfaat Penelitian.

Dari hasil penelitian dapat diperoleh manfaat sebagai berikut: 1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi kepada peneliti dan masyarakat dalam percobaan penggunaan motor standar dengan motor yang menggunakan CDI BRT dan koil KTC. 2. Mengetahui karakteristik percikan bunga api dan kinerja motor dari hasil percobaan motor standar dengan motor yang menggunakan CDI BRT dan Koil KTC. 3. Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai refrensi untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

2.1. Kajian Pustaka

Marlindo 2012 melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan CDI racing programabel dan koil racing pada motor tipe 30C CW 110 cc. Menyatakan bahwa untuk motor standar yang menggunakan CDI racing maupun koil racing menghasilkan torsi dan daya maksimal lebih rendah dibanding dengan CDI dan Koil standar yaitu 9,22 hp dan 9,77 N.m. Namun untuk efisiensi rata-rata tertinggi dihasilkan oleh koil racing sebesar 64. Tristianto 2014 melakukan penelitian tentang pengaruh komponen dan setting pengapian terhadap kinerja motor 4 langkah 113 cc berbahan bakar campuran premium โ€“ ethanol 25. Dari penelitian tersebut diperoleh torsi tertinggi bahan bakar premium-ethanol 25 pada putaran 3707 RPM dengan torsi sebesar 12.43 Nm. Daya tertinggi sebesar 7.6 HP pada putaran 7408 RPM, sedagkan untuk konsumsi bahan bakar แนf pada penggunaan CDI standar lebih hemat bahan bakar dibandingkan dengan penggunaan CDI racing. Qomaruddin 2013 melakukan penelitian Tentang penggunaan Bahan Bakar Premium - Pertamax Dan Premium - Etanol Pada Motor 4 Langkah 110 cc. Dari penelitian tersebut didapatkan data hasil pengujian menunjukkan kinerja mesin terbaik menggunakan campuran bahan bakar premium โ€“ pertamax dengan presentase campuran 50 โ€“ 50 menghasilkan torsi sebesar 9,55 N.m pada putaran 5351 rpm sedangkan daya sebesar 6,43 kW didapat pada putaran 7449 rpm dan konsumsi bahan bakar mf sebesar 0,27 kgjam. Wibowo 2015 melakukan pengujian tentang pengaruh variasi timing pengapian terhadap kinerja motor bensin 4 langkah silinder tunggal 113cc dari pengujian tersebut didapatkan hasil menunjukkan bahwa Torsi yang dihasilkan oleh CDI racing pada awal putaran lebih besar dibandingkan CDI standar, Sedangkan pada CDI standar di putaran tinggi pengapiannya lebih stabil. Disebabkan CDI standar pengapianya dibatasi. Daya yang dihasilkan oleh CDI racing optimal lebih besar dibandingkan CDI standar dan CDI

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI 3 JENIS BUSI TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH HONDA BLADE 110 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX 95

1 9 6

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI KOIL TIPE STANDAR DAN RACING TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR HONDA BLADE 110 CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX PLUS DAN PERTALITE

0 4 19

PENGARUH PENGGUNAAN 8 BUSI DAN CDI RACING TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR HONDA KHARISMA X 125 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE

2 16 103

PENGARUH PENGGUNAAN CDI BRT DAN KOIL KTC TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR 4 LANGKAH BERBAHAN BAKAR PERTAMAX 92 Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai

3 28 85

PENGARUH PENGGUNAAN CDI DAN KOIL RACING TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 160 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE

12 72 81

PENGARUH PENGGUNAAN CDI DAN KOIL RACING TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 160 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUM

0 9 77

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI 2 JENIS KOIL DAN VARIASI 3 JENIS BUSI TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH HONDA BLADE 110 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUM

1 12 103

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI 3 JENIS BUSI TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH HONDA BLADE 110 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX 95

2 20 106

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI 8 BUSI TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA SEPEDA MOTOR HONDA KARISMA X 125 CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX

3 16 93

PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN 8 BUSI DAN CDI BRT HYPER BAND TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA SEPEDA MOTOR HONDA KARISMA X 125 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUM

5 36 101