Analisis Koefisien Determinasi Analisis Regresi Linear Berganda

Seminar Nasional IENACO – 2015 ISSN: 2337 – 4349 451 Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai R adalah koefisien korelasi yang mengukur arah dan keeratan hubungan antara variabel produk X 1 ,Harga X 2 ,Promosi X 3 , Distribusi X 4 , Partisipan X 5 , Proses X 6 dan Lingkungan Fisik X 7 dengan loyalitas pelanggan Y. Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan terdapat hubungan yang kuat dan positif antara 7 P’S Of Marketing terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,616.

2. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menunjukkan berapa persen dari variasi naik turunnya variabel dependen dapat diterangkan atau dijelaskan oleh variasi variabel independen. Hal ini dapat dilihat dari model summary yang dihasilkan dengan menggunakan SPSS versi 15 sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Analisis Koefisien Determinasi Dari tabel di atas nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,332. Maka dapat diperoleh keterangan bahwa loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi oleh produk,Harga,Promosi, Saluran Distribusi, Partisipan, Proses dan Lingkungan Fisik sebesar 33,2, sedangkan sisanya 66,8 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.Hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk persamaan, sehingga nilai variabel Y dapat ditentukan atau diramalkan apabila nilai variabel X diketahui.Adapun hasil perhitungan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 15 adalah sebagai berikut : Tabel 3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Summary .616 a .379 .332 1.176 Model 1 R R Square Adjusted R Square St d. Error of the Estimate Predictors: Constant, Lingkungan, Harga, Distribusi, Promosi, Proses, Produk, Partisipan a. Model Summary .616 a .379 .332 1.176 Model 1 R R Square Adjusted R Square St d. Error of the Estimate Predictors: Constant, Lingkungan, Harga, Distribusi, Promosi, Proses, Produk, Partisipan a. Seminar Nasional IENACO – 2015 ISSN: 2337 – 4349 452 Berdasarkan tabel di atas dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 4.248+0,212 X 1 +0,134 X 2 -0,149 X 3 +0,048 X 4 +0,086 X 5 -0,119X 6 +0,387X 7 Dengan mengacu pada persamaan regresi yang diperoleh maka model regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut : Nilai koefisien konstanta a sebesar 4,248 hal ini berarti bahwa apabila nilai produk X 1 ,Harga X 2 ,Promosi X 3 , Distribusi X 4 , Partisipan X 5 , Proses X 6 dan Lingkungan Fisik X 7 sama dengan nol, maka tingkat atau besarnya loyalitas pelanggan Y sebesar 4,248. Nilai koefisien β 1 = 0,212 berarti bahwa apabila produk X 1 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka loyalitas pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 21.2 dan sebaliknya. Nilai koefisien β 2 = 0,134, berarti bahwa apabila harga X 2 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka tingkat loyalitas pelanggan akanmengalami peningkatan sebesar 13.4 dan sebaliknya. Nilai koefisien β 3 = -0,149 berarti bahwa apabila promosi X 3 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka loyalitas pelanggan akan mengalami penurunan sebesar 14.9 dan sebaliknya. Nilai koefisien β 4 = 0,048, berarti bahwa apabila saluran distribusi X 4 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka tingkat loyalitas pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 4.8 dan sebaliknya. Nilai koefisien β 5 = 0,086 berarti bahwa apabila partisipan X 5 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka loyalitas pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 8.6 dan sebaliknya. Nilai koefisien β 6 = -0,119, berarti bahwa apabila proses X 6 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka tingkat loyalitas pelanggan akan mengalami penurunan sebesar 11.9 dan sebaliknya. Nilai koefisien β 7 = 0,387 berarti bahwa apabila lingkungan fisik X 7 naik sebesar 1, sementara variabel independen lainnya tetap maka loyalitas pelanggan akan mengalami peningkatan sebesar 38.7 dan sebaliknya.

4. Uji Parsial Uji t