Data dan Sumber Data

dan KAP yang tidak berafaliasi. Mulanya Big Four adalah Big Eight yang berubah menjadi Big Six dan berubah lagi menjadi Big Five dan akhirnya berubah menjadi Big Four sampai sekarang ini sehingga, dapat diduga bahwa klien dari auditor non Big Four cenderung lebih tinggi. Hal ini membuktikan bahwa KAP Big Four lebih berkualitas dalam mendeteksi nilai dan kinerja perusahaan.Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Kode satu diberikan pada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi, sedangkan perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang tidak berafiliasi diberi kode 0 Sumber : Data primer diolah penulis, 2015

c. Opini Audit Tahun Sebelumnya

Setyono et al . 2006 dalam Santosa dan Wedari 2007 mendefinisikan sebagai opini audit yang diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya. Pengukuran diukur dengan menggunakan variabel dummy yaitu diberikan kode 1 apabila auditee menerima opini audit going concern dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas, pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat tidak wajar, dan pernyataan tidak memberikan pendapat pada hasil audit tahun sebelumnya. Sedangkan, apabila auditee tidak menerima opini audit going concern dengan pendapat wajar tanpa pengecualian pada hasil audit tahun sebelumnya diberikan kode 0.

E. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Sattistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian. Statistik deskriptif meliputi jumlah sampel, nilai minimum min, nilai maksimum max, nilai rata-rata mean dan standar deviasi. 2. Analisis Inferensial inferensial statistik digunakan untuk pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Regresi logistik adalah regresi yang digunakan untuk menguji sejauh mana probabilitas terjadinya variabel dependen dapat dipredksi dengan variabel independen. Pada teknik analisis regresi logistik tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2011 :333. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : OAGC = α + β1 DD + β2 KA + β3 OATS + e Keterangan : OA GC = Opini Audit Going Concern variabel dummy , kode 1 jika opini audit going concern , dan kode 0 untuk non going concern α = Konstanta β = Koefisien Regresi Model DD = Debt Default variabel dummy, kode 1 jika peruahaan dalam keadaan default, dan kode 0 jika perusahaan tidak dalam keadaan default KA = Kualitas Audit diproksikan dengan ukuran KAP variabel dummy, kode 1 jika KAP big-four, dan kode 0 jika KAP non big-four OATS = Opini Audit Tahun Sebelumnya diterima perusahaan tahun sebelumnya variabel dummy , kode 1 jika opini audit going concern , dan kode 0 untuk non going concern e = Eror

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Debt.Default, Opini Audit tahun sebelumnya, keberadaan komite audit dan kepemilikan manajerial terhadap kemungkinan penerimaan opini going concern

0 7 95

Pengaruh debt default, opinion shopping, kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern

1 17 123

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Pe

0 6 16