t
hitung
7.445 yang lebih besar dari nilai t
tabel
2,00 dengan tingkat signifikansi 0.00. Hal ini sesua dengan penelitian Sari 2013 dari hasil penelitiannya yang
berjudul Pengaruh jam kerja dan disiplin kerja terhadap stres kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iikandar Muda Medan.. Hasil penelitiannya
adalah jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja.
Menurut Komaruddin 2006 : 235 analisa jam kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk
merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Menurut Fathoni 2006:176 salah satu faktor penyebab stres kerja adalah beban kerja yang sulit
dan berlebihan, Beban kerja yang sulit dan berlebihan menyebabkan karyawan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya. Jam kerja yang
tinggi mengurang waktu istirahat karyawan hal inilah yang dapat menyebabkan stress kerja.
Berdasarkan distribusi jawaban responden jam kerja yang paling dominan ada pada pernyataan ketiga bapakibu dapat menetapan waktu yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan pekerjaan dan terdapat toleransi yang baik antar rekan kerja sebesar 41,82 menyatakan setuju dikarenakan karyawan dapat
menetapkan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan akan tetapi saat beban kerja meningkat waktu yang dibutuhkan akan lebih lama sehingga
dapat menyebabkan stress kerja.
4.5.2. Pengaruh Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jaminan keselamatan dan kesehatan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap stress
Universitas Sumatera Utara
kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,435 dan nilai t
hitung
2.904 yang lebih besar dari nilai t
tabel
2.00 dengan tingkat signifikansi 0.005.Hal ini sesuai dengan penelitian kurniawan 2009 yang
berjudul Pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian adalah jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja. Mathis dan Jackson 2002:245, Keselamatan adalah merujuk pada
perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan
stabilitas emosi secara umum.Menurut Handoko 2008: 201, mengatakan “ada dua kategori penyebab stress, yaitu Stress on the job dan Stress of the job”.Stress
of the jobadalah suatu kondisi dimana pegawai mengalami suatu tekanan dari luar pekerjaannya.Salah satu penyebabnya adalah kekhawatiran finansial.
Kekhawatiran finansial salah satunya adalah jaminan K3, yang dimana kesehatan dan keselamatan karyawan ditanggung perusahaan dengan bekerja sama dengan
perusahaan asuransi sebagai pihak ketiga. Apabila sewaktu-waktu karyawan mengalami kecelakaan kerja, dan tidak terdapat jaminan yang akan
mempertanggungjawabkan kecelakaan dan kesehatan atas dirinya, maka akan timbul stress kerja pada diri karyawan tersebut.
Berdasarkan distribusi jawaban responden promosi yang paling dominan ada pada pernyataan pertama yang menyatakan sistem pengamanan terhadap
penggunanan peralatan kerja sesuai strandar dalam mempelancar proses kerja karyawan sebesar 43,64 yang menyatakan setuju, adanya peningkatan jabatan
Universitas Sumatera Utara
selama saya bekerja. Adanya kesempatan sistem pengamanan terhadap penggunaan peralatan yang sesusai dengan standar dapat mengurangi resiko
kecelakaan kerja dari karyawan, dan mempercepat kerja karyawan, kelengkapan peralatan juga berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan