68
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1.
Torsi dan daya mesin setelah menggunakan bahan bakar campuran solar dan Hi-cester lebih tinggi dibanding torsi dan daya pada saat
menggunakan bahan bakar solar, kenaikan torsi dan daya tersebut disebabkan oleh kenaikan nilai kalor bahan bakar.
2. SFC mesin setelah menggunakan bahan bakar campuran solar dan Hi-
Cester lebih rendah dibanding SFC mesin pada saat menggunakan bahan bakar solar. SFC mesin dipengaruhi oleh laju aliran bahan bakar
ṁf. semakin tinggi laju aliran bahan bakarnya maka SFCnya semakin tinggi
juga. 3.
Nilai AFR mesin tertinggi mesin pada pembebanan 3,5 kg sebesar 55,59 yaitu pada putaran 2200 rpm bahan bakar solar + 2 ml Hi-Cester. Nilai
AFR mesin tertinggi mesin pada pembebanan 4,5 kg sebesar 56,70 yaitu pada putaran 1800 rpm bahan bakar solar + 3 ml Hi-Cester.
4. Nilai efisiensi volumetris mesin setelah menggunakan bahan bakar
campuran solar dan Hi-Cester lebih rendah dibanding efisiensi volumetris pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar.
5. Nilai Efisiensi Thermal aktual mesin setelah menggunakan bahan bakar
campuran solar dan Hi-Cester lebih tinggi dibanding efisiensi thermal aktual mesin pada saat menggunakan bahan bakar solar. Efisiensi thermal
aktual dipengaruhi oleh laju aliran bahan bakar dan daya aktualnya. 6.
Untuk nilai emisi gas buang, opacity gas buang setelah menggunakan bahan bakar campuran solar dan Hi-Cester lebih rendah dibanding opacity
mesin pada saat menggunakan bahan bakar solar. Penambahan Hi-Cester tidak berpengaruh besar terhadap kadar CO. Kandungan CO nilainya
yaitu berkisar antara 0,05-0,06 untuk semua variasi bahan bakar dan variasi pembebanan. Untuk kandungan HC, kandungan HC mesin setelah
menggunakan bahan bakar campuran solar dan Hi-Cester lebih rendah
Universitas Sumatera Utara
69 dibanding kandungan HC pada saat mesin menggunakan bahan bakar
solar. Penurunan tersebut rata-rata 40 .
5.2. Saran