Tekanan efektif rata-rata Daya indikator Torsi dan Daya

4.3. Parameter Performansi Mesin Diesel Toyota Fortuner Tipe 2KD-FTV VN Turbo

4.3.1. Tekanan efektif rata-rata

Didefenisikan sebagai suatu tekanan yang dibayangkan bekerja pada permukaan piston pada langkah kerja, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: d v Wnett mep = Dengan nilai kJ W nett 42931 , 1 = dan besarnya volume langkah 10 235 , 6 3 4 m V d − × = , maka besarnya tekanan efektif rata-rata adalah: kPa m kJ mep 81 , 22923 10 235 , 6 42931 , 1 3 4 = × = −

4.3.2. Daya indikator

Daya indikator adalah daya yang dihasilkan dalam silinder motor sehingga merupakan basis perhitungan atau penentuan efisiensi pembakaran atau besarnya laju panas akibat pembakaran di dalam silinder. Besarnya nilai daya indikator Wi pada putaran 2500 rpm dapat dirumuskan sebagai berikut: Wi n N W nett × = kW 77 , 29 2 60 2500 42931 , 1 = × = Untuk 4 silinder = 4 x 29,77 kW = 119,08 kW Berikut ini akan ditampilkan tabel dan grafik daya indikator hasil perhitungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Daya Indikator Putaran Mesin rpm Daya Indikator Mesin kW 1000 3,57 1500 17,86 2000 23,81 2500 29,77 3000 35,73 3500 41,68 4000 47,63 4500 53,59 5000 59,55 Gambar 4.1 Grafik Daya Indikator Mesin Universitas Sumatera Utara Keterangan : Sesuai dengan Gambar 4.1 diatas dapat kita perhatikan bahwa seiring dengan bertambahnya putaran mesin, otomatis akan meningkatkan daya indokator. Hal ini secara terus menerus akan meningkat seiring dengan putaran mesin bertambah.

4.3.3. Torsi dan Daya

Torsi yang dihasilkan dari sebuah mesin dapat diukur dengan menggunakan dynamometre yang dikopel dengan poros output mesin. Oleh karena sifat dynamometer yang bertindak seolah-olah seperti sebuah rem dalam sebuah mesin, maka daya yang dihasilkan poros output ini sering disebut sebagai daya rem brake power dan dapat dihitung dalam bentuk persamaan berikut ini. Dari data spesifikasi motor diesel Toyota Fortuner tipe 2KD-FTV VN Turbo, didapatkan data-data sebagai berikut : Output maksimum N : 106 kw 3400 rpm Momen maksimum T : 343 N.m 2800 rpm Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat dalam bentuk kurva kinerja motor diesel Toyota Fortuner tipe 2KD-FTV VN Turbo dalam Gambar 4.2. berikut ini. W b = = x 343Nm = 100521,8 Nm det = 100,5218 kW Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Torsi Mesin Putaran mesin rpm Torsi Nm 1400 331 1600 334 1800 337 2000 340 2200 343 2400 340 2600 337 2800 334 Gambar 4.2. Grafik Torsi Mesin Universitas Sumatera Utara Untuk data hasil perhitungan daya mesin dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4 Daya Mesin Putaran mesin rpm Daya mesin kW 1400 49,528 1600 57,441 1800 64,621 2000 71,801 2200 78,981 2400 86,161 2600 93,341 2800 100,521 Gambar 4.3 Grafik Daya Mesin Keterangan: Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan gambar 4.3 di atas dapat di simpulkan bahwa putaran mesin yang meningkat akan membuat daya mesin semakin bertambah. Hal ini adalah hal yang wajar dimana ketika sebuah mesin mempercepat laju kendaraan maka otomatis daya yang dibutuhkan akan semakin bertambah.

4.3.4 Pengabungan antara Daya mesin dan Torsi dalam satu grafik