Seleksi Orang Tua Parent Selection

30 Tetapi penggunaan nilai fitness tersebut dimungkinkan evolusi akan mencapai optimum lokal. Kecenderungan untuk konvergen pada optimum lokal dapat dikurangi dengan menggunakan persamaan 2.63 di bawah ini: ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − − − = 1 1 min max max N i R fit fit fit i fit 2.63 Penentuan nilai fitness sangat berpengaruh pada performansi AG secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, nilai fitness yang sangat sederhana dapat ditemukan dengan mudah. Tetapi dalam beberapa kasus lain diperlukan nilai fitness yang sangat kompleks dan sulit ditemukan.

II.8.3.3. Seleksi Orang Tua Parent Selection

Pemilihan dua buah kromosom sebagai orang tua yang akan dipindah- silangkan, biasanya dilakukan secara proporsional sesuai dengan nilai fitnessnya. Beberapa metode yang digunakan dalam pencarian nilai fitness adalah Kusumadewi. dkk, 2005: • Selective presure, probabilitas dari individu terbaik yang akan diseleksi dibandingkan dengan rata-rata probabilitas dari semua individu yang diseleksi • Bias, perbedaan absolut antara fitness ternormalisasi dari suatu individu dan probabilitas reproduksi yang diharapkan • Spread, range nilai kemungkinan untuk sejumlah offspring dari suatu individu 31 • Loss of diversity, proporsi dari individu-individu dalam suatu populasi yang tidak terseleksi selama fase seleksi • Selection intensity, nilai fitness rata-rata yang diharapkan dalam suatu populasi setelah dilakukan seleksi • Selection variance, variansi yang diharapkan dari distribusi fitness dalam populasi setelah dilakukan seleksi Dalam proses seleksi orang tua, ada banyak metode yang dapat diterapkan. Dua metode umum yang sering digunakan yaitu Chipperfield. et.al, 2005: 1. Seleksi roda roulette Roulette wheel selection Merupakan metode yang paling sederhana, sering dikenal stochastic sampling with replacement. Metode ini memetakan individu-individu dalam suatu segmen lingkaran secara berurutan sedemikian hingga tiap-tiap segmen individu memiliki ukuran yang sama dengan ukuran fitnessnya Kusumadewi. dkk, 2005. Sebuah bilangan random dibangkitkan dan individu yang memiliki segmen dalam kawasan bilangan random tersebut akan terseleksi. Proses ini diulang hingga diperoleh sejumlah individu yang diharapkan. 2. Stochastic Universal Sampling Karakteristik metode ini adalah memiliki nilai bias nol dan penyebaran yang minimum. Individu-individu dipetakan dalam suatu segmen garis secara berurutan sedemikian hingga tiap-tiap segmen individu memiliki ukuran yang 32 sama dengan ukuran fitnessnya. Kemudian diberikan sejumlah pointer sebanyak individu yang ingin diseleksi pada garis tersebut Kusumadewi. dkk, 2005. Misal N adalah jumlah individu yang akan diseleksi, maka jarak antar pointer adalah 1N dan posisi pointer pertama diberikan secara acak pada range [1 , 1N]. Kromosom Nilai fitness K1 1 K2 2 K3 0.5 K4 0.5 Jumlah 4 Gambar 2.12. Metode seleksi Roda Roulette Suyanto, 2005 Gambar 2.13. Metode stochastic universal sampling Kusumadewi. dkk, 2005

II.8.3.4. Pindah-Silang Crossover