23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2006 di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau BBPBAP Jepara, Jawa Tengah. Analisis
proksimat dilakukan di laboratorium Fakultas Peternakan Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya UNBRAW Malang.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan antara lain : 2 g kista Artemia franciscana yang diperoleh dari produksi tambak Desa Surodadi, Jepara yang telah disimpan dalam keadaan
kering, silase ikan yang berasal dari ikan juwi, air tawar sebagai pelarut dalam pembuatan pakan silase ikan, air garam jenuh 200 mgl, air laut yang berkadar garam
35 gl, Bouin untuk mematikan A. franciscana yang akan diamati, Kemikalia, Proksimat, asam formiat 3, bungkil kelapa, kaporit 30 mgl untuk sterilisasi, Na-
thiosulfat untuk menetralkan kaporit, kristal garam, larutan Davidson, reagen untuk pengukuran kualitas lingkungan.
23
24
2. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan yaitu : a. Alat untuk penetasan : wadah penetasan berbentuk kerucut volume 1,5 liter,
saringan 120 µ
m, peralatan aerasi selang dan batu aerasi, gelas ukur, saringan berukuran 50 µm,tabung reaksi.
b. Alat untuk pemeliharaan : wadah pemeliharaan A. franciscana volume 20 liter sebanyak 18 buah Lampiran 17a, selang aerasi, pipa penyalur oksigen, tabung
oksigen, batu aerasi sebagai penyuplai oksigen, saringan berukuran 0,1 µ
m, 50 µ
m, dan 150 µ
m, gelas ukur c. Alat untuk mengukur kualitas air : DO meter, refraktrometer, hand pHmeter
d. Alat untuk mengukur panjang A. franciscana: pipet tetes, mikrometer Lampiran 17g, mikroskop, jangka sorong Lampiran 17f, gelas benda, botol film sebagai
alat untuk mengambil sampel e. Alat untuk mengukur berat A. franciscana: timbangan analitik dengan ketelitian
0,1 mg Lampiran 17e, oven Lampiran 17d, kertas saring, alumunium foil, pipet tetes.
f. Alat untuk menghitung kepadatan A. franciscana : handcounter, pipet tetes, cetakan es, gelas beker 100 ml.
g. Alat untuk analisis proksimat : oven, timbangan analitik, evaporator, krus porselen, mikropipet, pipet ukur, wadah perselaian, desikator, tabung Kjedahl,
25
perangkat distruksi, pemanas listrik, lakmus, sentrifuge, tabung reaksi, corong pemisah.
C. Rancangan Percobaan