probabilitas sebesar 0,188 0,05. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa variabel pola kelekatan mempunyai korelasi yang linear dengan variabel
kecerdasan emosi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 17 di bawah ini.
Tabel 17 Hasil Uji Linieritas
Variabel F
beda
P Keterangan
Pola kelekatan dengan kecerdasan emosi 1,750
0,188 Linear
2. Hasil Uji Hipotesis
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi linear variabel dummy untuk memprediksi besarnya variabel tergantung yaitu kecerdasan
emosi pada remaja dengan menggunakan data variabel bebas yaitu pola kelekatan, variabel bebas yang digunakan merupakan dummy variable, serta
untuk memprediksi pengaruh variabel pola kelekatan terhadap kecerdasan emosi pada remaja. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis
regresi linear variabel dummy diperoleh nilai R sebesar 0,166, ini menunjukkan bahwa hubungan antara pola kelekatan dengan kecerdasan
emosi pada remaja adalah sangat lemah. Dari perhitungan ANOVA, didapatkan nilai F hitung sebesar 1,750 lebih kecil dari F
tabel
3,9146 dengan
tingkat signifikansi atau probabilitas sebesar p = 0,188 p 0,05 yang artinya tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa pola kelekatan tidak berpengaruh
terhadap kecerdasan emosi pada remaja, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola kelekatan dengan kecerdasan
emosi pada remaja tidak dapat diterima atau ditolak.
Hasil analisis regresi linear variabel dummy dapat dilihat selengkapnya pada tabel-tabel berikut :
Tabel 18 Rangkuman Analisis Regresi Linear Variabel
Dummy
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 173.053
1 173.053
1.750 .188
a
Residual 12755.634
129 98.881
Total 12928.687
130
Tabel 19 Koefisien Determinasi Penelitian
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.116
a
.013 .006
9.944
Koefisien determinasi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel pola kelekatan menjelaskan variabel kecerdasan
emosi ditunjukkan oleh nilai R Square sebesar 0,013. Angka tersebut
mengandung pengertian bahwa dalam penelitian ini, pola kelekatan memberikan sumbangan efektif sebesar 1,3 terhadap kecerdasan emosi pada
remaja. Hal ini berarti masih terdapat 98,7 faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan emosi pada remaja.
3. Hasil Analisis Deskriptif