REPRESENTASI DISORGANISASI DALAM IKLAN TELEVISI (Analisis Semiotik pada Iklan Rokok A­ Mild versi “Senang Liat Orang Susah, Susah Liat Orang Senang” )

REPRESENTASI DISORGANISASI DALAM IKLAN TELEVISI(Analisis 
Semiotik pada Iklan Rokok A­Mild versi“Senang Liat Orang Susah, 
Susah Liat Orang Senang”) 
Oleh: SETYO PURWITO UTOMO ( 01220129 ) 
Communication Science 
Dibuat: 2008­03­28 , dengan 2 file(s). 

Keywords: Disorganisasi, iklan rokok, individualistis, konstruksi makna, nilai­nilai sosial, 
representasi, semiotik 
ABSTRAKSI 
Tidak semua iklan dapat secara bebas mengiklankan produknya. Seperti produk rokok yang 
memiliki daya sensitifitas tersendiri, sehingga mempunyai etika khusus dalam beriklan. Untuk 
mensiasatinya, perancang iklan rokok menampilkan pencitraan tertentu dalam 
mengidentifikasikan produknya, dengan memainkan sistem tanda yang sengaja dikontruksi. 
Demikian dengan iklan rokok A­Mild yang menggunakan kritik sosial sebagai “kereta“ 
pembawa pesannya. Sehingga peneliti ingin memahami bagaimana makna disorganisasi yang 
direpresentasikan dalam iklan tersebut. Iklan dibangun oleh berbagai sistem tanda yang bekerja 
sama untuk mencapai efek sesuai dengan yang diharapkan pembuatnya. 
Untuk mengungkap makna dalam teks iklan tersebut, peneliti menggunakan metode analisis 
semiotik Rolland Barthes tentang makna konotasi dan denotasi untuk menggali nilai yang 
terdapat dalam iklan televisi Rokok A­Mild versi “Senang Liat Orang Susah, Susah Liat Orang 

Senang” tanpa mengesampingkan mitos yang ada dan ideologi yang dibawa oleh iklan. Dengan 
menggunakan metode ini memungkinkan peneliti manggali setiap tanda yang terdapat dalam 
iklan, memahami penanda dan petandanya, membaginya dalam bentuk indikator­indikator tanda 
dan kemudian menginterpretasikan setiap makna denotasi dan konotasinya. Sehingga makna 
yang tersurat dan tersirat dari iklan tersebut dapat dimaknai lebih luas dan mendalam. Jenis 
penelitian dalam penelitian ini adalah interpretatif dengan metode analisis semiotik. Sedangkan 
yang menjadi unit analisis adalah shot­shot yang dianggap relevan, baik secara audio (suara 
musik atau narator) maupun gambar visual (gambar atau huruf) dalam iklan dalam iklan televisi 
Rokok A­Mild versi “Senang Liat Orang Susah, Susah Liat Orang Senang”. Kemudian data 
diintepretasikan dengan tujuan mendapatkan pemahaman tentang makna. 
Hasil analisa, makna disorganisasi yang direpresentasikan dalam iklan televisi Rokok A­Mild 
versi “Senang Liat Orang Susah, Susah Liat Orang Senang” dikonstruksi dari tanda­tanda yang 
mengandung makna individualistis, ketidakpedulian sosial dan kecenderungan menghalalkan 
segala cara serta senang membuat orang lain susah. Teks iklan ini membawa pesan moral untuk 
memberikan kesadaran atas refleksi realitas sosial yang terjadi pada masyarakat Indonesia. 
Perancang iklan melihat hal­hal tersebut sebagai sebuah fenomena sosial yang tidak terlepas dari 
konteks sosial yang berlaku di masyarakat, karena tidak mustahil justru pada akhirnya iklan­lah 
yang akan menciptakan kesadaran atau referensi baru bagi audience. Iklan ini memanfaatkan 
masalah kontroversial atau isu­isu dari kepentingan publik untuk mengkontruksi materi iklan, 
sehingga wajah iklan memiliki nuansa kepedulian sosial terhadap persoalan sosial untuk 

dijadikan daya tarik untuk menarik simpati konsumen demi meraup keuntungan sebesar­ 
besarnya.

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI WANITA JAWA DALAM IKLAN ROKOK DI TELEVISI Analisis Semiotik pada Iklan Rokok Djarum 76 Versi Jin Takut Istri

2 12 20

MAKNA KRITIK SOSIAL IKLAN ROKOK A MILD (Analisis Semiotika Pada Iklan Rokok A Mild Versi “Harusnya Gampang Dibikin Susah”)

1 25 2

KRITIK SOSIAL PADA IKLAN ROKOK A MILD VERSI TAAT CUMA KALO ADA YANG LIAT (Analisis Semiotik)

0 31 1

MAKNA IKLAN ROKOK DI TELEVISI (Analisis Semiotik Terhadap Iklan X mild Versi Duel Gitar)

1 8 1

REPRESENTASI ANAK MUDA DALAM IKLAN ROKOK (Analisis Semiotik Pada Iklan Luar Ruang Sampoerna A-Mild versi “Go Ahead”) Representasi Anak Muda Dalam Iklan Rokok ( Studi Analisis Semiotik Pada Iklan Luar Ruang (outdoor) Sampoerna A-Mild versi “Go Ahead” ).

0 2 19

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi).

0 1 125

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI "GELAR" DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi "Gelar" di Televisi).

2 3 125

jadikanlah susah dan senang sama saja

0 0 7

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19