Derajat Kelangsungan Hidup Survival Rate Laju Pertumbuhan Bobot Pertambahan Bobot Efisiensi Pakan Laju Pertumbuhan Panjang

4 atau dengan penggaris. Jumlah ikan dihitung setiap hari dengan melakukan pencatatan ikan yang mati. Data yang diambil saat sampling adalah data untuk menghitung parameter derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot, pertambahan bobot, laju pertumbuhan panjang, pertambahan panjang, serta efisiensi pakan.

2.3.1. Derajat Kelangsungan Hidup Survival Rate

Kelangsungan hidup adalah persentase jumlah ikan yang hidup pada akhir pemeliharaan dibandingkan dengan jumlah ikan yang ditebar. Persamaan yang digunakan untuk menghitung tingkat kelangsungan hidup adalah : 100 x N N SR t = Keterangan : SR = Kelangsungan hidup Survival Rate N t = Jumlah benih yang hidup di akhir penelitian ekor N = Jumlah benih yang hidup di awal penelitian ekor Effendie, 1979

2.3.2. Laju Pertumbuhan Bobot

Laju pertumbuhan bobot dirumuskan sebagai pertambahan bobot ikan dalam suatu waktu, dengan rumus sebagai berikut : 100 x 1 - o t ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = ω ω t a Keterangan : α = Laju pertumbuhan bobot ϖ t = Bobot rata-rata ikan pada waktu ke-t pemeliharaan g ϖ o = Bobot rata-rata ikan pada awal pemeliharaan g t = Waktu pemeliharaan hari Huisman, 1987

2.3.3. Pertambahan Bobot

Pertambahan adalah selisih bobot total tubuh ikan pada akhir pemeliharaan dan awal pemeliharaan, dirumuskan sebagai berikut : W m = W t - W o Keterangan : W m = Pertambahan bobot benih hari ke-t g W t = Bobot benih pada hari ke-t g W o = Bobot benih pada hari ke-0 g Effendie, 1979 5

2.3.4. Efisiensi Pakan

Efisiensi pemberian pakan menunjukkan seberapa banyak pakan yang dimanfaatkan oleh ikan dari total pakan yang diberikan, dihitung dengan persamaan : 100 x W W W W Ep pakan d t − + = Keterangan : Ep = Efisiensi pemberian pakan W t = Biomasa total ikan pada akhir penelitian g W d = Biomasa total ikan yang mati selama pemeliharaan g W = Biomasa awal pemeliharaan ikan g W pakan = Total jumlah pakan yang diberikan g Huisman, 1987

2.3.5. Laju Pertumbuhan Panjang

Laju pertumbuhan panjang dirumuskan sebagai pertambahan panjang ikan dalam suatu waktu, dengan rumus sebagai berikut : 100 x 1 - o t ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = P P t b Keterangan : b = Laju pertumbuhan panjang Pt = Panjang rata-rata ikan pada waktu ke-t pemeliharaan cm Po = Panjang rata-rata ikan pada awal pemeliharaan cm t = Waktu pemeliharaan hari Huisman, 1987

2.3.6. Pertambahan panjang