Sendang Sinangka merupakan salah satu obyek wisata budaya dan spiritual yang terletak di Desa Keloran, Kabupaten Wonogiri. Sendang Sinangka
termasuk petilasan Raden Mas Said pada waktu gerilya melawan penjajah Belanda, khususnya di Kabupaten Wonogiri. Menurut cerita, konon asal mula
Sendang Sinangka yaitu ketika Raden Mas Said berkelana dari Goa Tumeretes, yang terletak tidak jauh dari obyek wisata ini terus sampai ke Desa Keloran.
Beliau beserta pengikutnya beristirahat dalam perjalanannya dan kemudian menemukan buah nangka. Buah nangka tersebut dibelah dengan pusaka milik
Raden Mas Said tidak mampu pecah. Selanjutnya, pusaka tersebut diasah dalam bahasa jawa dikosek ke batu besar yang tidak jauh dari tempat istirahat. Akhirnya,
buah nangka tadi bisa dibelah sehingga Raden Mas Said beserta pengikutnya bisa menikmati buah nangka tersebut. Kemudian beliau memberi nama tempat tersebut
denagn nama Sendang Sinangka. Beliau juga memberi nama batu tempat mengasah pusakanya tersebut dengan nama Batu Kosek. Sampai sekarang kedua
tempat tersebut selalu ramai dikunjungi orang untuk melakukan meditasi, ritual maupun tirakat dengan tujuan mengalap berkah.Sumber:wawancara dengan
Suratno juru kunci makam, tanggal 16 Juni 2009
4. Kecamatan Ngadirojo
Sendang Klayu Obyek wisata Sendang Klayu terletak di Desa Gemawang, Ngadiroyo,
Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Obyek wisata ini merupakan obyek wisata minat khusus atau wisata religi bagi umat kristiani. Obyek wisata ini
terdapat sendang yang sumber airnya tidak pernah habis. Sehingga dimanfaatkan
warga masyarakat sekitar untuk pengairan maupun kebutuhan sehari- hari.Sumber:wawancara dengan Tukiman masyarakat desa Gemawang, 20 Juni
2009
5. Kecamatan Giriwoyo
Sendang Ratu Kenya Goa Maria Terletak 50 km sebelah selatan kota Wonogiri tepatnya di Dusun
Ngampohan Kecamatan Giriwoyo yang merupakan tempat wisata spiritual bagi umat kristiani. Disamping goa terdapat sendang yang konon sangat bertuah.
Tempat ini sering dikunjungi dari berbagai daerah karena banyak doanya yang terkabul.Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri
6. Kecamatan Tirtomoyo
Kahyangan Wisata spiritual Kahyangan merupakan tempat petilasan pertapaan Raja-raja
tanah Jawa Mataram. Di tempat inilah Danang Suto Wijoyo mendapatkan Wahyu Raja dan kemudian bergelar Panembahan Senopati. Di tempat ini pulalah
Danang Suto Wijoyo mengadakan perjanjian dengan Kanjeng Ratu Kidul untuk bersama-sama membangun Pemerintahan di Jawa Mataram. Obyek wisata ini
tepatnya terletak di Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo, berjarak 50 km arah tenggara dari kota Wonogiri. Sampai sekarang tempat ini dikeramatkan oleh
Kasultanan Yogyakarta, terbukti setiap 8 tahun sewindu sekali diadakan Upacara Labuhan Ageng. Begitu pula pada malam Selasa Kliwon atau Jumat
Kliwon setiap bulan Suro, Pemkab Wonogiri mengadakan upacara Sedekah Bumi, dilanjutkan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Upacara ini
dimaksudkan sebagai wujud terima kasih dan doa rakyat Wonogiri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberi keselamatan dan ketentraman. Obyek wisata ini
banyak didatangi pengunjung yang akan melakukan meditasi dan berbagai acara ritual lainnya dengan beragam permohonan. Kegiatan ini berjalan setiap hari, dan
mencapai puncaknya pada malam Selasa Kliwon dan malam Jumat Kliwon. Pesona Wisata Kabupaten Wonogiri
7. Kecamatan Karang Tengah Selo Belah